Suara.com - Sebagian besar ibu, terutama ibu baru sering merasa khawatir tidak bisa mencukupi ASI sesuai kebutuhan si kecil. Beberapa bahkan sering berpikir jika bayinya sering terbangun dari tidur atau menangis, merupakan indikasi ibu tidak menghasilkan cukup ASI untuk memuaskan rasa haus dan lapar bayinya.
Padahal, ini hanyalah mitos yang harus ditekankan untuk para ibu baru. Ingatlah bahwa bayi memiliki perut kecil yang hanya dapat menampung sebagian kecil ASI dan akan segera dicerna.
Namun, jika masih khawatir tentang produksi ASI yang Anda hasilkan dan bertanya-tanya apakah bayi sudah mendapatkan cukup ASI atau belum, berikut ada beberapa tanda yang bisa ibu perhatikan dilansir The Health Site.
1. Payudara
Setiap usai menyusui, payudara akan terasa lebih ringan dan lentur karena bayi baru saja mengosongkan payudara Anda. Tetapi jika merasa payudara Anda masih terasa kencang atau keras, ini bisa berarti bayi tidak bisa melakukan pelekatan dengan cara yang benar untuk mengosongkan payudara, sehingga Anda mengalami pembengkakan payudara.
Setelah menyusui, puting Anda juga harus terlihat memanjang. Secara keseluruhan, ini seharusnya menjadi pengalaman yang bebas rasa sakit. Jika ada jenis nyeri puting atau nyeri payudara setelah menyusui, dapat mengindikasikan bahwa bayi tidak dapat melakukan pelekatan dengan benar untuk mendapatkan ASI yang cukup.
2. Suasana hati bayi
Bayi harus merasa bahagia dan rileks setelah diberi ASI. Jika dia terlalu sering menangis setelah melepaskan diri dari payudara Anda, mungkin dia tidak mendapat cukup ASI atau tidak bisa mengisap dengan baik.
Biasanya, bayi yang belum merasa kenyang, akan terjaga selama menyusui, mereka tidak tidur di payudara Anda, yang berarti belum selesai minum susunya. Anda bisa mendengar apakah dia menelan ASI saat menyusui dengan sempurna.
3. Kulit bayi
Kulit bayi yang kenyang menunjukkan tanda-tanda terhidrasi. Untuk memeriksanya, Anda dapat dengan lembut mencubit kulit bayi dan melihat apakah kulit yang dicubit segera kembali ke posisi sama secepatnya, atau harus membutuhkan waktu untuk kembali. Jika tidak, bisa berarti bayi Anda mengalami dehidrasi dan tidak mendapatkan cukup makanan.
4. Jadwal buang air kecil dan buang air besar bayi
Bayi yang kenyang akan buang air kecil dan buang air besar tanpa banyak kesulitan. Jadi jika bayi Anda setidaknya buang air kecil enam hingga delapan dalam sehari, ini berarti bayi mendapatkan cukup ASI yang membuatnya kenyang dan sehat.
Baca Juga: Ini 5 Mobil Termahal di Dunia Tahun 2018
Perlu diingat bahwa urine harus terlihat pucat dan tidak berbau atau berwarna kuning keabu-abuan. Jika melihat tanda-tanda ini, Anda akan tahu bahwa bayi cukup diberi makan dan Anda menghasilkan cukup untuk si kecil.
5. Kapan Anda harus khawatir
Jika bayi tidak bertambah berat badannyq, meratap dan menangis setiap kali menyusui, terlihat pucat dan menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, sedikit buang air kecil, segeralah berbicara dengan dokter anak atau ahli laktasi untuk mendapat bantuan secepatnya.
Itulah lima tanda yang dapat dijadikan indikasi apakah ASI Anda sudah memenuhi kebutuhan si kecil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara