Suara.com - Meski ada banyak faktor yang memicu pertumbuhan sel kanker, gaya hidup tak sehat seperti terlalu sering makan daging merah diyakini bisa memicu kanker.
Dr. Ronald. A. Hukom, MHSc, Sp.PD, KHOM, FINASIM dari Perhimpunan Hematologi dan Onkologi Medik Penyakit Dalam Indonesia (Perhompedin) tak menampik bahwa ada beberapa studi yang mengaitkan efek kanker dari konsumsi daging merah terutama kanker usus besar. Namun, kata dia, sebenarnya tergantung dari seberapa banyak daging merah yang disantap.
"Kalau hanya makan 50 gram setiap hari mungkin nggak apa-apa. Tapi kalau makan steak setiap hari 200 gram bisa saja meningkatkan risiko kanker," ujarnya di acara Peringatan Hari Peduli Limfoma Sedunia bersama Ferron Par Pharmaceuticals dan Cancer Information and Support Center (CISC) Indonesia, di Jakarta, Sabtu (15/9/2018).
Lalu apakah penderita kanker harus menghindari konsumsi daging merah? Dokter Ronald mengatakan boleh menyantap daging merah asalkan tidak berlebihan.
Ini dikarenakan penderita kanker, kata dia, harus tetap menenuhi sumber protein yang salah satunya berasal dari daging merah.
"Protein terbaik itu ada di daging. Kemudian daging juga sumber zat besi, zinc, mineral yang dibutuhkan untuk metabolisme normal," tambah Ronald.
Inilah yang menjadi alasan mengapa ia tak pernah melarang pasiennya mengonsumsi daging merah. Namun Ronald menyarankan agar daging yang dipilih adalah daging segar, bukan hasil olahan yang terdapat dalam sosis maupun hotdog.
"Hindari sebisa mungkin sosis, hotdog atau daging yang diproses. Kalau daging merah segar makan dalam jumlah cukup tidak akan meningkatkan risiko kanker, kok," terangnya menjawab anggapan banyak orang yang takut makan daging merah, karena dinilai bisa memicu kanker.
Baca Juga: Dituduh Menipu, Kakak Jessica Iskandar Siap Lapor Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia