Banyak blog kecantikan menyebut tentang penggunaan baking soda sebagai pembersih alami. Untuk hal ini, Joshua Zeichner, M.D., direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Mount Sinai Hospital membenarkan fakta tersbu.
"Baking soda memang dapat menyerap minyak dan membantu mengelupaskah sel-sel mati dari permukaan kulit, hingga menjadikannya bahan yang bermanfaat untuk scrub dan masker buatan sendiri," katanya.
Jika Anda tidak ingin menggunakan baking soda secara langsung di wajah Anda, cobalah pembersih yang diformulasikan dengan baking soda sebagai gantinya untuk meminimalkan risiko iritasi (seperti Pori Cleanser dari Bioré Baking Soda).
Tapi, jika Anda memiliki kulit sensitif, Zeichner mengatakan, lebih baik hindari baking soda, karena itu adalah mitos, baking soda tidak bekerja di kulit sensitif. lebih baik gunakan eksfoliator tradisional dengan bahan seperti asam alfa atau beta-hidroksi seperti asam glikolat atau asam salisilat.
5. Menyerap keringat berlebih
"Karena sifatnya yang menyerap, baking soda juga dapat digunakan sebagai bahan untuk deodoran buatan sendiri," kata Zeichner.
fakta ini benar adanya, Anda bisa mencampurnya dengan air sampai berubah menjadi pasta, dan gunakan di ketiak Anda. Jika itu terdengar merepotkan, Anda bisa menemukan baking soda sebagai bahan utama dalam banyak deodoran alami juga.
Namun, Zeichner mengatakan bahwa jika tidak cocok, penggunaan baking soda untuk ketiak juga dapat mengiritasi kulit, So, baking soda mungkin tidak akan memerangi bau pada ketiak Anda jika itu tidak cocok pada kulit.
6. Mengobati jerawat
Baca Juga: Pimpinan KPK Yakin Deputi Penindakan Masih Lurus
“Kemampuan Baking soda untuk menyerap minyak menjelaskan laporan tentang mengobati jerawat,” kata Zeichner.
Mengoleskan baking soda ke bintik-bintik jerawat, dapat membantu mengeringkan masalah kulit ini. Tapi, Zeichner mengatakan bahwa, ini tidak benar-benar menyembuhkan. Sedangkan untuk kegunaan baking soda yang bisa membantu memudarkan bekas luka, menghilangkan bintik-bintik gelap cerah, sebenarnya ini hanya bisa dilakukan dengan eksfoliasi.
"Anda dapat mencobanya, tetapi segala bentuk pengelupasan kulit akan memiliki efek yang sama dengan risiko iritasi kulit yang lebih kecil," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?