Suara.com - Populasi lanjut usia (lansia) di Jepang telah mencapai rekor dunia baru, di mana satu dari tiga penduduknya berusia di atas 65 tahun. Pemerintah Jepang melaporkan bahwa negaranya saat ini memiliki rasio tertinggi di dunia untuk jumlah lansia, yakni mencapai 35,6 juta atau sekitar 28 persen dari total populasi.
Rekor ini kemudian disusul oleh Italia sebesar 23 persen, Portugal dan Jerman sebesar 22 persen serta Inggris yang mencapai 18 persen. Di Jepang sendiri, jumlah lansia perempuan lebih banyak dari lelaki. Data menunjukkan bahwa 9 dari 10 lansia di Jepang adalah perempuan.
Perempuan Jepang memiliki harapan hidup rata-rata sampai 87,3 tahun, sedangkan lelaki hanya sampai 81 tahun. Jumlah lansia yang tinggi dibandingkan populasi muda dipicu oleh sistem keluarga berencana yang ditetapkan pemerintah setempat, di mana satu keluarga direkomendasikan hanya memiliki satu anak.
Hal ini berpengaruh pada jumlah bayi yang lahir tiap tahunnya di Jepang yang hanya mencapai 946.060 jiwa setiap tahunnya. Pemerintah Jepang mengatakan bahwa jumlah kelahiran ini adalah yang paling terendah sejak 1989.
Pada saat yang sama, jumlah kematian mencapai 1,3 juta jiwa per tahun hal ini menyebabkan populasi Jepang turun secara besar-besaran pada 2017. Diperkirakan pada 2040 mendatang, rasio lansia di Jepang mencapai dua per tiga dari total populasi.
Perdana Menteri Shinzo Abe mengungkapkan tingkat kelahiran yang menurun dan populasi menua yang semakin banyak sebagai "krisis nasional". Pasalnya pada usia lansia, orang sudah mulai tidak produktif dan menjadi beban bagi anggota keluarga lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!