Mengonsumsi keripik atau kentang goreng sebenarnya boleh-boleh saja, asalkan dalam batasan yang wajar. Dan yang terpenting adalah hindari makanan yang mengandung lemak jahat, karena tidak baik untuk kesehatan tubuh.
5. Mengganti Peralatan Makan
Peralatan makan yang sudah dipakai selama bertahun-tahun pasti akan memudar atau rusak. Untuk itu, gantilah peralatan makan secara rutin, agar nafsu makan pun selalu terjaga. Taruh dan tata peralatan makan dengan rapi supaya enak dipandang mata. Sehingga setiap kali ke dapur, bawaannya ingin memasak dan menghidangkan menu makanan sehat.
6. Makan pada Jadwal yang Sama
Makan dengan teratur termasuk kunci untuk menerapkan pola makan sehat. Tapi, kita jarang melakukan ini karena banyaknya tugas yang harus dikerjakan. Kalau dibiasakan, nafsu makan pun akan berkurang, sehingga metabolisme dalam tubuh menurun, penyakit pun jadi lebih mudah bersarang di dalam tubuh.
Untuk menghindari bibit penyakit, usahakan makan pada jadwal yang sama setiap harinya. Tempelkan jam makan pagi, siang dan malam, di kamar atau meja dapur, supaya Anda ingat kapan waktunya untuk makan. Ketika rasa lapar muncul saat jam makan belum tiba, Anda bisa mensiasatinya dengan mengonsumsi snack sehat sebagai pengganjal perut sebelum makan nanti.
Tuliskan Makanan yang Akan Dikonsumsi
Makanan yang dikonsumsi sebaiknya dibuat bervariasi untuk menghilangkan rasa bosan. Anda bisa menuliskan makanan apa yang akan dikonsumsi, sehingga Anda pun jadi lebih mudah untuk memasaknya.
Jika tidak tahu cara memasak, belilah buku panduan memasak atau mencarinya di internet, supaya Anda bisa belajar memasak makanan sehat untuk diri sendiri ataupun keluarga di rumah. Dengan demikian, pola makan sehat pun akan terwujud dengan sendirinya.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Solusi Alternatif Buat Kamu yang Tidak Lulus SNMPTN
Ini lho, Hak Konsumen saat Belanja Online!
Cara Menjadi Kartini Masa Kini yang Sukses Secara Finansial
| Published by Cermati.com |
Berita Terkait
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Tomo Kenko Ajak Gaya Hidup Sehat Aktif dengan Yoga di Tepi Danau Senayan Park
-
Ahli Gizi: Pahlawan Super yang Cuma Ditelfon Kalau Badan Sudah Ngeluh Keras
-
Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
-
Tren Dapur Masa Kini: Kenapa Keluarga Muda Kini Lebih Memilih Alat Masak Digital?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?