Suara.com - Viral di internet, kopi putih instan dengan merek Luwak White Koffie tampak terbakar dan menyemburkan api saat ditaburkan ke korek api gas. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI pun angkat bicara soal hal ini.
Dalam siaran pers yang diterima Suara.com, BPOM menjelaskan bahwa kopi putih Luwak White Koffie termasuk dalam kategori minuman serbuk kopi gula krimer. Kandungannya antara lain gula, krimer nabati, dan kopi bubuk instan.
"Produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar atom karbon), kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori dapat terbakar atau menyala jika disulut dengan api," tulis BPOM.
BPOM menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena produk tersebut berbentuk serbuk, ringan dan berpartikel halus serta mengandung minyak dan memiliki kadar air yang rendah sehingga mudah terbakar dan menyala.
BPOM juga menambahkan bahwa produk kopi putih Luwak White Koffie telah melalui evaluasi keamanan dan mutu, serta telah mendapatkan nomor izin edar.
Tak hanya kopi putih Luwak White Koffie, bahan-bahan pangan di sekitar kita yang mudah terbakar pun cukup banyak, antara lain terigu, kopi bubuk, kopi-krimer, merica bubuk, cabe bubuk, kopi instant, putih telur, susu bubuk, pati jagung, biji-bijian dan kentang. Hal ini bukan berarti bahan pangan tersebut berbahaya atau tidak aman untuk dikonsumsi.
"Apabila produk pangan sudah memiliki nomor izin edar BPOM RI, berarti produk tersebut aman untuk dikonsumsi masyarakat," tulis BPOM.
Terakhir, BPOM mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dengan selalu melakukan cek KLIK (kemasan, label, izin edar dan kadaluwarsa) sebelum membeli dan mengonsumsi produk obat dan makanan.
"Pastikan kemasannya dalam kondisi baik, baca informasi pada labelnya, pastikan memiliki izin edar dari BPOM RI, dan tidak melebihi masa kadaluwarsa," tutup BPOM.
Baca Juga: Viral Kopi Luwak Mudah Terbakar, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Sudah jelas ya, bahwa produk kopi putih Luwak White Koffie memang pasti akan terbakar jika disulut api, sama seperti banyak produk lainnya, dan tak berbahaya jika dikonsumsi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi