Suara.com - Jaringan kedai kopi terkenal Starbucks berencana akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) para karyawannya. PHK tersebut dilakukan untuk efisiensi agar meningkatkan inovasi perusahaan kedai kopi tersebut.
PHK tersebut diketahui lewat memo internal yang dikirim ke karyawan oleh CEO Starbuck Kevin Johnson. Dalam memo tersebut Kevin mengatakan, saat ini perusahan harus meningkatkan kecepatan inovasi yang relevan bagi pelanggan, menginspirasi mitra, dan berarti bagi bisnis perusahaan.
"Untuk mencapai hal ini, kami akan membuat beberapa perubahan signifikan pada bagaimana kami bekerja sebagai pemimpin di semua bidang perusahaan," kata Kevin seperti dilansir CNBC, Selasa (25/9/2018).
Johnson mengatakan, bahwa tim kepemimpinan eksekutif bekerja dengan supervisor untuk menemukan cara berinovasi lebih cepat dalam lingkungan ritel baru. Sementara beberapa peran akan dikonsolidasi, yang lain akan digeser, dan akan ada beberapa PHK non-ritel, sumber yang akrab dengan rencana tersebut kepada CNBC.
Perubahan perusahaan akan dimulai minggu ini dan berlanjut hingga November. Berita tentang PHK ini juga pertama kali dikabarkan oleh Bloomberg.
"Perubahan bisa sulit, tetapi budaya kami dan warisan kami dibangun untuk terus menantang status quo," kata Johnson.
Starbucks telah berjuang dengan penjualan yang lemah di AS selama beberapa kuartal. Harapannya adalah bahwa menawarkan lebih banyak minuman dingin dan barang-barang makan siang baru akan menarik orang ke kafe-kafenya.
Namun, raksasa kopi itu juga harus mengurangi pertumbuhan tokonya dan menutup sejumlah kafe milik perusahaan yang berkinerja buruk di daerah padat penduduk. Starbucks biasanya menutup sekitar 50 toko setiap tahun, tetapi diperkirakan akan tutup sekitar 150 tahun depan.
Perusahaan juga berencana untuk mengurangi jumlah toko berlisensi baru pada tahun 2019 oleh sekitar 100 toko. Saham perusahaan turun lebih dari 1 persen pada hari Senin.
Baca Juga: Jadwal Wakil Indonesia di Babak Pertama Korea Open
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Rupiah Bangkit ke Rp16.716, Namun Ancaman Fiskal dan Geopolitik Bayangi Pasar
-
Cadangan Devisa RI Terkuras di 2024, Gubernur BI Ungkap Alasan Utama di Baliknya
-
IHSG Berbalik Menghijau di Jumat Pagi, Namun Dibayangi Pelemahan Rupiah
-
Emas Antam Naik Tipis Rp 2.000 Jelang Akhir Pekan, Intip Deretan Harganya
-
Industri Perbankan Berduka, Bos Bank BJB Yusuf Saadudin Wafat
-
Gagal Bayar Massal, OJK Seret KoinP2P dan Akseleran ke Penegak Hukum
-
Demi Tingkatkan Harga, ESDM Buka Peluang Turunkan Produksi Batubara pada 2026
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia