Suara.com - Kisah haru seorang dokter yang pura-pura membedah boneka beruang ramai diperbincangkan di media sosial.
Dia adalah Dr Daniel McNeely yang melakukan aksi aneh tersebut karena permintaan pasien kecilnya yang memang sudah ia tangani sejak bayi dilansir Nypost.
Pasien bernama Jackson McKie yang masih berusia 8 tahun itu meminta Dr Daniel untuk melakukan operasi boneka beruangnya terlebih dahulu sebelum si dokter mengoperasi dirinya.
Dr Daniel kemudian membagikan foto dirinya yang sedang melakukan tindakan operasi. Pada sebuah foto, nampak boneka beruang dipasangi alat pembantu pernapasan dan sedang mendapat tindakan jahitan pada bagian ketiak boneka beruang yang terlihat sobek.
Daniel juga nampak mengenakan pakaian operasi, lengkap dengan sarung tangan, penutup kepala, dan juga masker.
Kata ayah Jackson, anaknya Richard ingin si boneka beruang mendapat tindakan medis yang sama seperti apa yang bakal ia rasakan.
"Pasien (Jackson) bertanya apakah saya bisa memperbaiki boneka beruang tidurnya, bagaimana saya bisa mengatakan tidak?" kata Daniel dari IWK Health Care di Halifax.
Si kecil Jackson McKie, didiagnosis menderita hydrocephalus sejak bayi dan masih menjalani proses penyembuhan sampai sekarang.
Ungganan kisah haru seorang dokter yang pura-pura membedah boneka beruang ramai diperbincangkan di media sosial dan membuat netizen ikut terharu, unggahan ini diretweet 13.000 kali dan disukai lebih dari 28.000 sejak dibagikan pada 30 September lalu.
Baca Juga: Mau Diperiksa Polisi, Amien Rais Dikawal 500 Orang PA 212
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara