Suara.com - Jumlah pasien di Asia yang melakukan perawatan medis atau berobat ke luar negeri semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Melihat kondisi tersebut, sudah saatnya ada media yang melayani dan membantu memudahkan serta menjembatani calon pasien untuk berobat ke luar negeri, terutama di seluruh klinik dan rumah sakit di Asia dalam menangani penyakit tertentu.
Indonesia Services Dialogue (ISD) mencatat jumlah orang Indonesia yang berobat ke luar negeri mengalami peningkatan hampir 100 persen selama 10 tahun terakhir. Jika tahun 2006 terdapat 350 ribu orang pasien, tahun 2015 melonjak menjadi 600 ribu pasien.
Diperkirakan total pengeluaran pasien Indonesia menghabiskan USD 1.4 miliar untuk berobat ke luar negeri. Tentu jumlah tersebut akan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sementara, di Vietnam, menurut International Medical Travel Journal, ada sekitar 40 ribu orang Vietnam yang melakukan pengobatan medis ke luar negeri pada 2015. Nguyen Trong Khoa dari Kementerian Kesehatan Vietnam memperkirakan bahwa masyarakat Vietnam menghabiskan sekitar 1 miliar dolar AS untuk pergi berobat ke luar negeri.
Berdasarkan data di atas, kini hadir website resmi, Go.Care yang membantu memudahkan serta menjembatani calon pasien untuk berobat ke luar negeri, khususnya di seluruh klinik dan rumah sakit di Asia.
Dengan Go.Care, pengguna atau calon pasien dapat mencari dan menemukan berbagai prosedur medis yang dibutuhkan dari sejumlah klinik dan rumah sakit yang ada di Asia. Calon pasien juga dapat membaca ulasan dan informasi lengkap mengenai klinik dan rumah sakit yang terdaftar, prosedur medis yang ditawarkan, fasilitas kesehatan yang tersedia, serta deretan dokter spesialis.
Selain itu, calon pasien dapat membandingkan biaya prosedur medis di sejumlah rumah sakit di beberapa negara. Kemudian, cukup lakukan pemesanan tindakan pengobatan secara langsung melalui Go.Care.
Rokas Sidlauskas, yang berasal dari Lithuania, bertindak sebagai Director Go.Care yang fokus pada proses rekrutmen, pengembangan, dan ekspansi bisnis. Sebelumnya, ia telah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam pengembangan bisnis, manajemen proyek, ekspansi internasional, dan bekerja untuk berbagai perusahaan dan startup digital di London, Malaysia, Singapura, Vietnam, hingga Timur Tengah.
“Kami senang memiliki kesempatan untuk membantu para pasien di seluruh Asia terhubung dengan klinik dan rumah sakit terbaik. Mereka bisa mendapatkan tindakan pengobatan berstandar internasional dengan harga terjangkau, bahkan kualitasnya lebih baik dibandingkan dengan yang ditawarkan di dalam negeri,” ujar Rokas Sidlauskas melalui siaran pers yang diterima Suara.com.
Dengan menggandeng lebih dari 320 klinik dan rumah sakit, Go.Care yakin para pasien dapat memperoleh layanan kesehatan yang diinginkan di negara-negara tujuan berobat, seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, Singapura, India, dan Korea Selatan. Prosedur medis yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari yang populer, seperti pengobatan gigi, operasi plastik, kardiologi (jantung), onkologi (kanker), hingga ratusan prosedur lainnya.
Baca Juga: Bupati Bekasi Diduga Terima Suap Meikarta, Wabup: Saya Tak Tahu
Seiring berjalannya waktu, website ini akan menambahkan negara dan rumah sakit tujuan berobat sebagai mitra kerja sama, sekaligus melebarkan sayap ke sejumlah negara lainnya.
Website ini hadir dalam tiga bahasa yang berbeda, yakni Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Vietnam. Pasar Indonesia dan Vietnam menjadi hal penting bagi Hello Health Group yang telah meraih 20 juta pengguna setiap bulannya melalui website Hello Sehat dan Hello Bacsi. Indonesia dan Vietnam merupakan contoh negara yang pertumbuhan wisata medisnya meningkat pesat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis