Suara.com - Wabah polio menyerang Papua Nugini, negara tetangga Indonesia di bagian timur. Wabah ini menjadi kasus polio pertama di Papua Nugini, sejak dinyatakan bebas polio pada tahun 2000.
Satu orang bocah berusia 9 tahun menjadi korban meninggal polio pertama, sejak polio terakhir menyerang Papua Nugini di tahun 1996.
"Setelah 18 tahun bebas, polio kembali ke Papua Nugini. Tentunya ini adalah hal yang tragis," ujar Dr Luo Dapang, Country Director WHO untuk Papua Nugini, dikutip dari ABC Australia.
Bocah yang tak disebutkan namanya itu berasal dari provinsi Enga, daerah tempat wabah polio kembali merebak untuk pertama kalinya. Ia mengalami kelumpuhan, sulit menelan, dan akhirnya meninggal karena masalah pernapasan.
"Pasien sudah dilarikan ke rumah sakit, fasilitas rumah sakit tak bisa melakukan apa-apa untuknya, dan pasien akhirnya dipulangkan," ujar dr Sibauk Bieb, koordinator nasional respons polio Papua Nugini.
Data dari dinas kesehatan Papua Nugini menyebut ada lebih dari 140 anak yang menunjukkan gejala polio. Polio rentan menyebar di daerah kumuh perkotaan, terutama di rumah dengan ventilasi dan sanitasi yang buruk.
Bieb juga menekankan perlunya peningkatan cakupan imunisasi polio. Dikhawatirkan, wabah polio yang merebak saat ini terjadi karena kepatuhan masyarakat melakukan imunisasi polio berkurang.
"Ini adalah pertanda bahwa sistem imunisasi polio perlu perbaikan dan peningkatan, agar tak ada lagi kejadian di masa depan," ungkap Bieb.
Baca Juga: Berantas Polio, Nigeria Berutang Kepada Bank Dunia
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!