Suara.com - Di era penggunaan gawai yang semakin besar seperti saat ini, tampaknya munculnya fenomena generasi nunduk. Ya, orang lebih sering menunduk untuk mengecek notifikasi di gawai mereka atau sekadar berselancar di dunia maya.
Pada saat ini mungkin kebiasaan nunduk menatap layar gawai belum memicu gangguan kesehatan tertentu bagi tubuh. Akan tetapi disampaikan dr Phedy, SpOT(K) anggota Sports, Shoulders & Spine Clinic di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Jakarta Barat, secara teori di masa yang akan datang generasi nunduk berisiko tinggi mengalami kondisi saraf terjepit.
"Saraf terjepit terjadi bukan karena nunduk hari ini, besok langsung kejadian. Bukan seperti itu. Biasanya terjadi karena gerakan berulang, pelan-pelan bantalan tulang semakin aus sehingga isinya bocor keluar dan menjepit saraf di leher," ujar dr Phedy dalam temu media, Jumat (26/10/2018).
Ia menambahkan saat menunduk, beban ke bantalan tulang leher sangat besar. Jika terus dilakukan maka beban inilah yang bisa memicu saraf kejepit. Untuk mencegahnya, Anda harus sering-sering mengistirahakan leher dengan menggerak-gerakkan otot leher.
"Jadi setelah nunduk semenit, ubah posisi leher, bisa dengan pandangan mata ke depan jadi lebih tegak. Atau lihat ke samping. Jadi ada pergerakan sehingga tidak selalu membebani bantalan tulang leher," tambah dia.
Namun hindari menggertakkan atau membunyikan leher, ya. Pasalnya kebiasaan ini justru bisa membebani bantalan tulang dan meningkatkan risiko saraf kejepit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial