Suara.com - Ada segudang manfaat susu kedelai, hingga tidak sedikit orangtua yang mulai mempertimbangkan untuk menyelingi atau bahkan mengganti pemberian susu sapi dengan susu kedelai untuk anak.
Sebelum mulai memberikan susu kedelai untuk anak, sebaiknya cermati dulu apa perbedaan nutrisi yang dimiliki oleh susu sapi dan susu kedelai. Jika susu sapi diperah langsung dari induk sapi, maka susu kedelai, seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, diolah dari kacang kedelai murni yang diambil sarinya dilansir Hello Sehat.
Perbedaan yang cukup mencolok dari kedua jenis susu ini terletak pada beberapa kandungan nutrisinya. Secangkir susu kedelai tanpa pemanis umumnya mengandung kurang lebih 80-100 kalori, sementara susu sapi bisa mencapai 150 kalori.
Karena susu kedelai bersumber dari nabati (tumbuhan), maka jenis susu yang satu ini tentu memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah, serat yang lebih tinggi, dan bebas dari kolesterol. Sayangnya, kandungan kalsium dan vitamin D dalam susu kedelai tidak sebanyak susu sapi, yang memang sudah khas terkenal kaya akan nutrisi penguat tulang tersebut.
FDA di Amerika Serikat, badan yang setara dengan BPOM di Indonesia, menuturkan bahwa tidak masalah bila Anda ingin memberikan susu kedelai untuk anak. Pasalnya, susu kedelai bisa menjadi alternatif bagi anak yang alergi terhadap kandungan laktosa yang biasanya terdapat dalam produk susu sapi.
Tak perlu khawatir mengenai adanya efek samping apabila Anda tidak memberikan susu sapi untuk sang buah hati, karena sejauh ini belum ada temuan yang melaporkan dampak buruk pemberian susu kedelai untuk anak.
Bahkan, bisa dikatakan bahwa tidak ada perbedaan khusus yang menunjukkan tentang pertumbuhan dan perkembangan pada anak yang diberikan susu sapi dengan susu kedelai, dilansir dari laman Very Well Health.
Jadi intinya, sebenarnya tidak masalah jika Anda ingin menyelingi pemberian susu sapi dengan susu kedelai. Dengan catatan, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter anak guna mendapatkan solusi terbaik bila Anda memang benar-benar berencana untuk mengganti konsumsi susu sapi harian anak menjadi susu kedelai seutuhnya.
Bukan tanpa alasan, karena Dr William Sears, seorang penulis buku The Baby Book, tidak terlalu merekomendasikan susu kedelai sebagai asupan susu utama bagi anak. Menurutnya, sekitar 30-50 persen anak yang punya alergi terjadap susu sapi biasanya juga memiliki alergi pada susu kedelai, meskipun tidak selalu.
Baca Juga: Temukan Serpihan Ekor Lion Air, Basarnas: Tak Ada Bekas Terbakar
Sama halnya seperti susu sapi, susu kedelai juga dapat membawa bermacam-macam risiko kesehatan bagi si kecil. Protein yang ada dalam susu kedelai diyakini sebagai penyebab munculnya gejala alergi berupa mual, muntah, ruam pada kulit, diare, sakit perut, dan lain sebagainya.
Maka itu, pastikan terlebih dahulu si kecil tidak memiliki alergi terhadap semua produk makanan dan minuman yang berbahan dasar kedelai sebelum menyajikan susu kedelai untuk anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental