Hewan pengerat seperti hamster dan marmut bisa membawa virus dan bakteri yang mungkin menginfeksi manusia. Virus terdapat dalam urin dan feses hewan pengerat, yang bisa menular pada manusia lewat udara. Salah satu virus yang rawan ditularkan oleh hewan pengerat adalah hantavirus yang jika menginfeksi manusia gejalanya mirip demam berdarah. Penyakit lain yang bisa ditularkan lewat kotoran si hamster atau marmut adalah leptospirosis dengan gejala demam tinggi serta nyeri sendi.
5. Reptil
Bagi Anda yang gemar memelihara reptil maka waspadai risiko tertular infeksi salmonella dari reptil seperti ular. Hal ini dikarenakan reptil membawa kuman di kulit dan fesesnya. Infeksi Salmonella sendiri dapat menyebabkan gejala demam, muntah, sakit perut dan diare. Jadi hindari mencium reptil piaraan Anda dan selalu cuci tangan dengan sabun tiap kali menyentuhnya.
Berita Terkait
-
Cara Turunkan Risiko Tertular Penyakit dari Hewan Peliharaan
-
Patahkan Penelitian Lama, Insomnia Ternyata Tak Bikin Cepat Mati
-
Lelaki Ini Sembuhkan Penyakit Lewat Metode Sengatan Lebah
-
Hari Kesehatan Nasional, Waspadai Tiga Beban Penyakit Indonesia
-
Waspada, Gairah Seks Meningkat Bisa Jadi Tanda Adanya Penyakit
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi