Suara.com - Kacang bisa sangat berbahaya bagi orang yang menderita alergi kacang. Tak sekadar wajah bengkak dan gatal-gatal, dampak alergi kacang bisa menyebabkan sesak napas hingga kematian.
Karenanya, sekelompok peneliti di Amerika Serikat telah melakukan uji coba klinis untuk obat anti alergi kacang pada sekitar 372 anak-anak yang memiliki masalah alergi kacang.
Hasilnya adalah 250 anak pada penelitian tersebut mampu mencerna 600 miligram atau lebih protein kacang, yang setara dengan 2 butir kacang, tanpa menimbulkan reaksi alergi. Bahkan setengah dari mereka yang diobati mampu memiliki toleransi hingga empat kacang sekaligus.
Anak dalam penelitian berusia antara 4 sampai 17 tahun. Mereka diminta untuk menelan kapsul berisi bubuk kacang tanah sebagai bagian dari imunoterapi oral.
"Ide penelitian adalah untuk mengobati alergi dengan cara bertahap memaparkan orang-orang pada hal sama yang membuat mereka alergi," kata penulis utama penelitian, Dr. Brian Vickery kepada CNN.
Temuan penelitian yang dijuluki AR101 tersebut telah diterbitkan di New England Journal of Medicine dan dipresentasikan pada konferensi American College of Allergy, Asma & Imunologi di Seattle, Amerika Serikat.
Meski demikian, bukan berarti para penderita alergi kacang sudah bisa bebas alergi. "Ini bukan obat penyembuh. Obat ini tak bisa membuat alergi pergi," kata Vickery, Direktur Program Alergi Makanan Kesehatan Anak-Anak di Atlanta.
Sebaliknya, pengobatan eksperimental ini ditujukan untuk mengurangi efek parah yang dapat terjadi akibat paparan yang tidak disengaja.
Vickery mengatakan obat dalam uji klinis terbukti efektif pada anak-anak tetapi kemungkinan juga dapat menguntungkan orang dewasa dengan cara yang sama.
Baca Juga: Selain Alergi Ternyata Kulit Ruam Bisa Terjadi Karena Hal Ini
Obat tersebut akan diproduksi oleh perusahaan biofarmasi California, Aimmune Therapeutics dan telah diajukkan permohonan izin edar pada FDA yang rencananya akan dijual ke pasar secara bebas pada akhir 2019 ini.
Di Amerika Serikat sendiri diperkirakan ada 3 juta orang yang menderita alergi kacang. Alergi kacang dapat menyebabkan anafilaksis, gatal-gatal, muntah, kram perut dan sesak napas hingga meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?