Suara.com - Gadget jadi senjata ampuh para orangtua untuk membuat anak tenang sekaligus betah di rumah, sayangnya, terlalu sering bermain alat canggih ini dapat menyebabkan anak kecanduan gadget.
Kecanduan gadget tidak boleh dianggap enteng! Pasalnya, kebiasaan ini akan berdampak buruk pada kesehatannya dalam jangka panjang. Jika si kecil sudah kecanduan, orangtua musti bekerja keras untuk menghentikannya.
Perlu Anda ketahui bahwa kecanduan gadget pada anak akan berdampak buruk pada kesehatannya. Saat memainkan gadget, anak tidak akan peduli dengan jarak pandang, postur tubuh, dan juga pengaturan cahaya. Hal tersebut dapat menurunkan kesehatan mata, menyebabkan nyeri pada tubuh, bahkan membuat anak jadi tidak aktif.
Anak-anak seharusnya aktif bergerak, menjelajahi lingkungan, berinteraksi dengan teman seumurannya, tapi malah sibuk dengan gadget. Jika terus berlanjut, kemampuan anak untuk bersosialisasi bisa tergganggu. Jadi, kecanduan gadget dapat memengaruhi kesehatan fisik dan juga jiwa anak.
Catherine Steiner Adair, seorang peneliti di Harvard Medical School sekaligus penulis buku The Big Disconnect: Protecing Childhood and Family Relationship in The Digital Age menjelaskan kunci untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak.
Jangan cemas, untuk mengatasi anak kecanduan gadget, Anda bisa mengikuti beberapa caranya berikut ini.
1. Jadi contoh yang baik
Anak belajar dari lingkungan sekitarnya. Jika Anda terlihat sering bermain gadget, anak pasti akan mengikuti kebiasaan Anda ini. Jika Anda ingin mengurangi waktu bermain gadget, maka Anda sendiri juga mampu mengatur waktu untuk menggunakan gadget secara bijak.
Jangan sampai Anda melarang anak untuk bermain gadget, tapi Anda sendiri masih terus menempel pada gadget. Larangan Anda tentu tidak akan membuahkan hasil.
Baca Juga: Geger Pembunuhan Keji Eks Wartawan Nasional dan Wanita Cantik
2. Batasi penggunaan gadget
Mengatur kembali waktu anak bermain gadget bisa membantu Anda untuk membatasi penggunaan gadget oleh anak. Kemudian, jangan meletakkan gadget sembarangan, anak bisa mengambil dan memainkannya dengan mudah. Pastikan area kamar tidur anak juga bebas dari gadget.
3. Perbanyak aktivitas di luar atau di dalam rumah
Meningkatkan aktivitas anak di dalam rumah atau di luar rumah bisa menyita perhatian anak dan lupa dengan gadget. Anda bisa mengajak anak untuk lari pagi atau bersepeda di hari libur, mengajak anak memasak bersama, atau berkunjung ke rumah saudara. Lakukan kegiatan apapun yang membuat anak kembali aktif.
4. Bersikap tegas
Kecanduan gadget yang membuat anak tantrum, memang sulit dihadap. Ingat, Anda harus tetap tegas untuk menerapkan peraturan yang baru Anda buat untuk membatasi waktu main gadget. Jangan sampai Anda iba dengan rengekan anak yang ingin terus main gadget.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan