Suara.com - Jumat (16/11/2018) pagi menjadi hari terakhir Bayu Yuniarti Hendriani sosok suaminya Abdullah Fithri Setiawan sekaligus ayah dari keenam anak-anak mereka. Saat itu, Abdullah yang akrab disapa Dufi pamit berangkat bekerja kepada istri dan anak-anaknya.
Saat itu, Dufi berangkat bekerja menggunakan mobil pribadinya. Tak ada firasat aneh atau pun curiga saat Yuniarti melepas kepergian suami tercintanya itu. Hingga beberapa jam kemudian, nomor telepon genggam Dufi tak bisa dihubungi.
Barulah pada Minggu (18/11/2018) siang polisi dari Polsek Klapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat memberikan kabar duka, Dufi ditemukan meninggal dunia.
Adalah seorang pemulung yang pertama kali menemukan jasad Dufi. Saat ditemukan kondisi Dufi sangat mengenaskan, badannya terbungkus sebuah drum plastik warna biru. Sementara kaki dan tanggannya terikat lakban. Warga yang melihat maupun polisi yang mengidentifikasi jasad Dufi langsung menduga ia adalah korban pembunuhan.
Belakangan Dufi diketahui adalah seorang freelance sales marketing di TV Muhammadiyah atau TvMU. Ia juga dikenal sudah malang melintang sebagai wartawan di sejumlah media nasional.
Beberapa jam usai jasad Dufi dimakamkan, polisi berhasil menangkap seseorang berinisial MN yang diduga kuat sebagai pembunuh Dufi.
"Iya (ketangkap), intinya Polda Metro membantu Polres Bogor. Mengingat korban (berdomisili di wilayah hukum) di Polda Metro Jaya dan pelaku juga di Polda Metro Jaya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono, Selasa (20/11/2018).
MN merupakan seorang karyawan swasta, ia diciduk polisi di dekat cucian motor Omen, di Kelurahan Bantar Gebang, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi pada Selasa (20/11/2018) sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat badan MN digeledah, polisi mendapati sejumlah barang bukti identitas milik korban Dufi. Antara lain, telepon genggam korban, KTP korban, SIM, kartu ATM hingga buku tabungan atas nama korban.
Baca Juga: Amien Rais Akan Jewer Haedar Nashir, DPP IMM Buka Suara
Hanya saja, polisi belum mengungkap apa motif di balik aksi pembunuhan eks wartawan nasional itu. Saat ini, pelaku pembunuhan yakni MN tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya.
Gadis Cantik Tewas dalam Almari
Dua hari usai penemuan jasad Dufi yang tewas di dalam drum. Warga kembali digegerkan dengan penemuan sosok mayat. Kali ini seorang perempuan cantik bernama Iin Puspita ditemukan tewas bersimbah darah di indekos 21 di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018). Ironisnya, perempuan yang berprofesi pemandu karaoke itu ditemukan setengah telanjang di dalam lemarinya dengan posisi kakinya ditekuk ke atas.
Polisi yang menerima laporan atas penemuan mayat itu langsung melakukan olah TKP. Meski masih menunggu hasil autopsi, namun Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestro Jaksel Kompol Andi Sinjaya Ghalib menyebut, dugaan sementara, Iin Puspita telah tewas beberapa hari sebelum jenazahnya ditemukan oleh Wahyu, penjaga kos bersama rekannya Rofik.
Kematian Iin sempat membuat geger warga di sekitar tempat kos di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Penjaga yang mengecek rekaman CCTV sempat mengatakan, beberapa hari sebelum jasad Iin Puspita ditemukan, ada dua orang yakni laki-laki dan perempuan sempat bertamu bahkan menginap di kos Iin.
Ditangkap di Jambi
Berita Terkait
-
Momen Keluarga Temui Pelaku Pembunuh Dufi di Markas Polisi
-
Ditangkap di Jambi, Polisi Duga Pembunuh Iin Puspita Mau Kabur
-
Dari Tangan Pembunuh, Polisi Temukan Barang Berharga Milik Dufi
-
Kasus Mayat dalam Tong Plastik, Polisi Turut Periksa Istri Dufi
-
Dua Pelaku Sempat Bertamu Sebelum Bunuh Iin Puspita di Lemari
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor