Suara.com - Seorang dokter di Gujarat, India ditahan polisi karena melakukan operasi sesar dalam kondisi mabuk terhadap seorang perempuan hamil. Akibat perbuatannya, perempuan dan anak dalam kandungannya tewas.
Seperti dilansir BBC, Rabu (28/11/2018), bayi dalam kandungan perempuan itu tewas setelah operasi berlangsung. Ibunya tewas beberapa saat kemudian.
Kini polisi sedang menyelidiki penyebab kematian ibu dan anak itu, apakah karena kecerobohan atau karena alasan medis lainnya. Adapun hasil tes terhadap dokter itu menunjukkan bahwa ia melakukan operasi dalam kondisi mabuk.
Dokter yang menjadi tersangka dalam kasus itu bernama PJ Lakhani. Ia telah bertugas di Rumah Sakit Sonavala selama 15 tahun terakhir.
Sementara korbannya adalah Kamini Chachi. Perempuan itu dilarikan ke rumah sakit pada Minggu siang (25/11/2018) karena akan segera melahirkan.
Media-media lokal India melaporkan Chachi mengalami pendarahan hebat setelah operasi. Keluarga lalu memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit lain, tetapi ia meninggal di tengah jalan.
Lakhani sendiri kemudian menelepon polisi, meminta bantuan untuk diamankan karena ia khawatir keluarga pasien akan menyalahkan dan menyerangnya karena peristiwa itu.
"Kami kemudian menyadari bahwa dia mabuk dan langsung menahannya," kata HR Goswami, petugas polisi Gujarat.
Adapun Rumah Sakit Sonavala telah membentuk sebuah komite untuk menyelidiki penyebab kematian ibu dan anak itu.
Berita Terkait
-
Sesar Lembang: Benarkah Ancaman Gempa Besar Mengintai Bandung Raya?
-
Sesar Citarik Di Mana? Jalur Potensi Gempa yang Mengancam Jabodetabek
-
Sesar Baribis Melewati Mana Saja? Penyebab Bekasi Diguncang Gempa 7 Kali
-
Analisis BMKG: Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat Jadi Pemicu Gempa Dangkal di Bekasi
-
Gempa Poso Sulawesi Tengah: Dampak Kerusakan, Korban, dan Penanganan Terkini
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama