Suara.com - Kacang mengandung protein dan serat tinggi yang bukan cuma bikin Anda jadi lebih sehat, tapi juga menyimpan manfaat istimewa bagi kaum lelaki.
Katanya, rutin makan kacang dapat membantu meningkatkan kesuburan lho.
Terobosan baru ini ditemukan oleh para ahli dari Rovira i Virgili University di Spanyol yang meneliti hampir 120 pria usia 18-35 tahun. Semua peserta dalam penelitian diminta untuk menerapkan pola makan ala barat, tapi sebagian di antaranya diberikan tambahan 60 gram atau sekitar dua genggam kacang dalam makanannya.
Setelah menerapkan pola makan tersebut dalam beberapa waktu, periset mengambil sampel darah dan sperma peserta. Lantas, dari hasil tes tersebut para ahli menemukan bahwa kacang terbukti dapat meningkatkan kesuburan pria. Hal ini dapat dilihat dari parameter sperma yang terdiri dari bentuk, jumlah, dan kecepatan geraknya.
Jika ditelisik lebih dalam lagi, jumlah sperma pria yang rutin makan kacang kenari, kacang almond, dan hazelnut mengalami peningkatan hingga 16 persen. Bahkan, motilitas atau pergerakan spermanya 6 persen lebih cepat bila dibandingkan dengan pria yang tidak makan kacang.
Perlu diingat bahwa baik atau buruknya kualitas sperma pria ditentukan oleh bentuk, jumlah, dan kecepatan geraknya. Jika parameter spermanya bagus, maka ini menandakan bahwa sperma Anda berkualitas dilansir Hello Sehat.
Bila sperma yang dimiliki pria berkualitas tinggi, maka hal ini dapat meningkatkan kesuburan pria. Dengan kata lain, sperma akan lebih mudah menembus sel telur hingga terjadi pembuahan.
Anda mungkin jadi bertanya-tanya hubungan antara makan kacang dengan kesuburan pria. Padahal, kacang hanya dianggap sebagai camilan sehat pengganjal perut dan tidak ada kaitannya dengan kualitas sperma.
Dilihat dari penelitian yang dimuat dalam jurnal European Society of Human Reproduction and Embryology tahun 2018 tadi, para ahli menggunakan kacang kenari, kacang almond, dan hazelnut. Ketiga jenis kacang tersebut ternyata mengandung berbagai zat gizi penting yang dapat meningkatkan kualitas sperma.
Baca Juga: 3 Dokter Ditahan Kejari Pekanbaru, Begini Sikap IDI dan PDGI
Zat gizi tersebut di antaranya protein, asam lemak omega-3, folat, antioksidan, vitamin E, seng, dan selenium. Kombinasi nutrisi inilah yang ternyata dapat membantu mematangkan sperma sekaligus melindungi sperma dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, zat-zat gizi tersebut juga dapat mengendalikan hormon testosteron pria. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, testosteron adalah hormon seks pria yang menghasilkan sperma.
Ketika testosteron yang dihasilkan rendah, maka kuantitas dan kualitas sperma tentu akan menurun. Entah dari segi jumlah, bentuk, hingga kecepatan pergerakannya jadi kurang optimal. Sementara jika Anda rutin makan kacang setiap hari, maka hormon testosteron akan meningkat dan membuat sperma jadi lebih berkualitas.
Temuan mengejutkan ini tentu menjadi angin segar bagi Anda yang ingin segera punya momongan. Terlebih bila Anda mengalami masalah kesuburan yang menyebabkan program hamil tak kunjung berhasil.
Sayangnya, tidak ada patokan khusus mengenai seberapa banyak kacang yang harus Anda makan. Para ahli justru masih ragu-ragu untuk merekomendasikan kacang sebagai solusi masalah kesuburan pria.
Para ahli sendiri masih membutuhkan studi dan analisa lebih lanjut. Pasalnya, sampel penelitian yang digunakan masih terbatas pada pria sehat dan subur, bukan pria yang punya masalah kesuburan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara