Suara.com - Bawang merah lazim digunakan sebagai penyedap masakan. Walaupun rasanya tidak bisa diterima di semua lidah, bawang merah telah diteliti memiliki manfaat kesehatan dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari bawang merah seperti dilansir dari laman Medical Daily:
1. Memberi rasa pada masakan
Mencari cara untuk membuat masakan sehari-hari Anda terasa lebih enak tanpa menggunakan banyak penyedap? Bawang adalah bumbu dapur yang tepat untuk Anda coba.
Victoria Jarzabkowski, ahli gizi dari Fitness Institute of Texas di University of Texas, mengatakan bahwa bawang merah adalah sumber vitamin C yang sangat baik selain itu juga mengandung sulfur, flavonoid, dan phytochemical.
"Saya suka merekomendasikan pasien untuk makan bawang merah karena mereka bisa memberi rasa tanpa harus menambahkan garam dan gula. Bawang merah juga rendah kalori yakni hanya mengandung 45 kalori per sajian, serta tidak mengandung lemak.
2. Baik untuk kesehatan jantung
Seperti kita ketahui, kolesterol LDL (jahat) dapat menumpuk di sepanjang dinding arteri. Penumpukan ini dapat menyebabkan gumpalan darah dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Kabar baiknya kandungan fitokimia pada bawang merah bisa mengurangi kadar LDL dalam darah.
Ini telah dibuktikan dalam penelitian pada hewan di mana dapat menurunkan kadar LDL 20 persen tanpa mempengaruhi kadar kolesterol baik HDL.
Baca Juga: Tak Melulu Seksi, Begini Anggunnya Vanessa Angel dengan Balutan Kebaya
3. Mengurangi risiko kanker
Menurut sebuah studi tahun 2017 dari University of Guelph, bawang merah memiliki kekuatan melawan kanker, karena kandungan quercetin dan anthocyanin dalam jumlah tinggi didalamnya.
"Kami menemukan bawang merah sangat baik dalam membunuh sel kanker," kata pemimpin studi Abdulmonem Murayyan.
Bawang merah menurut penelitian ini mempromosikan lingkungan yang tidak menguntungkan bagi sel kanker dan mengganggu komunikasi antara sel kanker sehingga menghambat pertumbuhannya. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan sejauh mana ini bisa bermanfaat pada manusia.
4. Bakteri bermanfaat
Karena adanya serat prebiotik yang dikenal sebagai inlulin, mengonsumsi bawang dapat membantu menjaga "bakteri baik" di usus Anda. Serat pada dasarnya adalah sumber makanan terbaik untuk bakteri menurut sebuah studi 2018 dari King's College London.
Bumbu dapur ini juga mengandung senyawa yang disebut fructo-oligosaccharides yang dapat merangsang pertumbuhan bifidobacteria yang berperan menekan pertumbuhan bakteri berbahaya di usus besar.
5. Mengatur gula darah
Pasien dengan diabetes mungkin harus memasukkan bawang dalam makanan mereka mulai saat ini. Pasalnya Allium cepa, ekstrak bawang merah, telah menunjukkan efektivitasnya dalam menurunkan glukosa darah ketika diuji dalam penelitian pada hewan.
Meskipun mekanismenya belum jelas, penelit menganggap belerang dalam bawang mungkin yang bertanggung jawab mendorong peningkatan produksi insulin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan