Suara.com - Belakangan ini sebuah tips memasukkan daun peterseli atau parsley ke dalam Miss V jadi viral. Majalah Marie Claire pun banjir kritikan karena memuat artikel berisi saran yang menyesatkan itu.
Menurut majalah wanita ini, memasukkan peterseli ke dalam Miss V dapat melancarkan menstruasi. Artikel yang telah dihapus itu dijelaskan, peterseli dapat melunakkan leher rahim dan memperbaiki ketidakseimbangan hormon yang diduga menjadi penyebab tertundanya menstruasi..
Peterseli pun disebut termasuk emmenagogue, suatu zat yang merangsang atau meningkatkan aliran darah menstruasi.
Namun, para dokter memberi peringatan keras kepada seluruh wanita agar tidak memasukkan peterseli ke dalam Miss V. Pasalnya, hal ini bakal memicu banyak risiko kesehatan.
''Tidak ada bukti adanya manfaat yang didapat seorang wanita dari melakukan hal ini, dan jelas risiko bahaya yang signifikan seperti kematian telah dilaporkan,'' ungkap dr. Shazia Malik kepada The Independent.
''Saya mendesak para wanita untuk tidak memasukkan apapun (ke Miss V, -red), kecuali mereka telah mendapat nasihat medis yang tepat.''
Senada dengan Malik, masih dikutip dari The Independent, Sabtu (19/1/2019), dr. Sheila Newman mengatakan, ''Itu bukan sesuatu yang direkomendasikan oleh dokter kandungan. Cuma ada beberapa hal yang bisa dimasukkan ke dalam Miss V, dan sayuran jelas bukan salah satunya."
Newman menambahkan, ''Ada cara untuk memanipulasi siklus menstruasi Anda dan menghindari menstruasi pada waktu-waktu tertentu, tetapi harus didiskusikan dengan dokter kandungan Anda.''
Newman juga menegaskan bahwa Marie Claire telah menunjukkan sikap tak bertanggung jawab atas saran yang telah dipublikasikan itu.
Baca Juga: Miss V Sakit saat Berhubungan Seks, Ini yang Harus Lelaki Lakukan
Marie Claire sendiri telah menarik artikel tersebut dan membuat permohonan maaf kepada publik.
''Marie Claire bangga akan cerita tentang kecantikan dan gaya hidup yang telah diteliti dengan baik, dengan saran yang dicari dari para pakar industri yang tepat. Sayangnya, artikel tersebut tidak mencerminkan standar-standar itu, dan kami telah menghapusnya. Itu menyesatkan dan kami mohon maaf karena aturan kami yang biasanya tak diikuti.'' (Himedik.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)
Berita Terkait
-
Akun Instagram Gus Elham Digembok: Video Viral Cium Bocah Perempuan Menuai Sorotan
-
Pameran Rempah di Buleleng Resmi Dibuka, Kenalkan Kekayaan Lokal dan Budaya
-
Gus Elham Yahya Keturunan Mana? Dikecam Usai Viral Cium Anak Kecil di Acara Dakwah
-
Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
-
Gus Elham Yahya Apakah Sudah Menikah? Intip Latar Belakang dan Silsilah Dai Muda yang Viral
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?