Suara.com - Berat Badan Sarah Turun 50 Kg Meski Makan 6 Kali, Kok Bisa?
Sarah Moore sempat mengalami kegemukan pasca melahirkan anak kedua. Namun dengan diet unik makan 6 kali sehari, berat badannya justru turun hingga 50 kg. Wow!
Dilansir Himedik dari Popsugar, perempuan 30 tahun ini mengatakan dirinya bertambah gemuk hingga obesitas sejak tahun 2011.
Saat mengunjungi dokter 9 bulan usai melahirkan, Sarah baru tahu jika bukan hanya berat badannya yang meningkat, tetapi juga tekanan darahnya.
Selain itu, kadar gula darahnya juga berada dalam kisaran yang menempatkan dirinya berisiko menderita diabetes tipe 2.
Punya berat badan 116 kg membuat Sarah menghindari kamera dan cermain. Resolusi menurunkan berat badan muncul di tahun 2012, dengan target awal 18 kg.
"Dokter merekomendasikan aplikasi MyFitnessPal untuk mengontrol makanan saya. Jadi, saya mulai hanya dengan menghitung kalori," ujarnya.
Sarah perlu ada perubahan dalam pola makan untuk menurunkan berat badannya. Jadi, dia kemudian membatasi asupan makannya selama beberapa hari, tetapi ternyata tak berhasil.
"Saya mencoba semuanya dari puasa, diet rendah karbohidrat hingga Whole30, tetapi saya tidak bisa berpegang teguh pada apa pun yang membuat saya merasa dibatasi," ungkapnya.
Baca Juga: Prabowo Sebut Indonesia Miskin Seperti Haiti, Sri Mulyani: Nggak Sama, Jauh
Bukan mengubah apa yang dimakannya, Sarah kemudian mengakalinya dengan mengatur porsi makanannya. Ia memutuskan untuk makan 6 kali sehari, sehingga tak merasa stres karena dibatasi.
Hal pertama yang dimakannya saat bangun tidur adalah dua telur utuh, tiga putih telur, dan jeruk.
Untuk sarapan, menunya adalah dua hingga tiga cangkir sayuran, protein shake, oatmeal, dan pisang.
Menu makan siang 20 menit setelah berolahraga, Sarah akan mengonsumsi protein tanpa lemak seperti ayam atau ikan, dan karbohidrat sehat seperti kentang atau apel.
Camilan di sore hari Sarah adalah putih telur dengan sayuran atau bar protein dengan salad.
Lalu makan malam dengan mengonsumsi protein tanpa lemak dan dua hingga tiga cangkir sayuran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental