Suara.com - ASI memiliki banyak nutrisi yang berguna bagi tumbuh kembang anak. Selain itu, komposisinya juga lebih mudah di cerna dibanding dengan susu formula. Menurut WHO, menyusui dimulai dari satu jam setelah bayi dilahirkan hingga pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama.
Setelah itu, pemberian ASI bisa disertai dengan MPASI hingga bayi berusia 2 tahun. Namun, bagaimana jika ibu menyusui anaknya yang berusia di atas 2 tahun bahkan 5 tahun?
Melansir dari The Sun, pada Juni tahun lalu Lisa Bridger (46), mengungkapkan dalam laman Kidspot bahwa ia masih menyusui putranya yang autis, Chase (7) dan adiknya, Pheonix (4) yang juga autis.
Sejak hal itu diketahui publik, ia banyak menerima hujatan seperti menyebutnya sebagai pedofil dan orang 'sakit'. Ibu dari Australia itu mempertahankan pilihannya dan mengatakan bahwa menyusui menenangkan mereka.
Sejak dia dibombardir dengan komentar-komentar kejam yang mengatakan bahwa dia merusak anaknya dan bahkan menuduhnya melakukan pelecehan dan melakukan hal tak senonoh pada anak, Lisa menulis surat terbuka yang diunggah ke laman Kidspot kemarin (21/01/18).
Dalam surat terbuka itu Lisa mengatakan bahwa dia akan terus menyusui Chase sampai ia tidak lagi menginginkannya, bahkan jika ia tidak memiliki autisme.
"Kepada orang dewasa yang berkomentar bahwa aku sakit dan perlu mendapatkan bantuan, tidak ada yang salah secara mental denganku, aku hanya melakukan apa yang seharusnya seorang ibu lakukan," tulisnya.
"Ini bukan tindakan seksual, aku bukan seorang pedofil yang dikatakan oleh beberapa orang."
"Anakku sangat mandiri, percaya diri, tidak cacat. Teman-teman dan rekan seusianya tidak ada yang mengejek karena mereka telah dididik dengan fakta bahwa apa yang dia lakukan tidak apa-apa."
Baca Juga: Pria Ini Nyaris Kehilangan Nyawanya Gara-gara Makan Jeruk
"Melihat kalian semua orang dewasa mem-bully dan mencaci makiku, membuatku tahu apa yang perlu aku lakukan untuk kenyamanan kalian, kenyamanan anakku yang utama, aku bisa melihat mengapa begitu banyak anak mem-bully dewasa ini."
Bagaimana selanjutnya? Lihat selengkapnya ya.
Berita Terkait
-
Pria Ini Nyaris Kehilangan Nyawanya Gara-gara Makan Jeruk
-
Dukung Ibu Menyusui, Ini Hal yang Wajib Diperhatikan Setiap Kantor
-
Bisa Berbahaya, Kenali 5 Defisiensi Nutrisi yang Bisa Anda Alami
-
Mudah Kok, Yuk Terapkan Lima Kunci Keamanan Pangan Versi WHO
-
Semakin Tua, Perempuan Butuh Nutrisi Ini Lebih Banyak
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar