Suara.com - Jangan Keliru, Ini Beda Tumor dengan Kanker
Didiagnosis memiliki tumor di bagian tubuh tertentu sudah pasti membuat pikiran melayang. Apalagi kini banyak kasus kanker yang terlambat ditangani dan menyebabkan kematian. Eits tunggu dulu, Anda harus tahu bedanya tumor dengan kanker.
Menurut Ketua Komite Penanggulangan Kanker Nasional, Prof DR. dr Soehartati Gondhowiardjo, Sp.Rad (K) Onk.Rad, tumor terdiri dari dua jenis yakni jinak dan ganas. Tumor ganas inilah yang sering disebut kanker.
"Tumor itu indikasinya ke benjolan yang tidak normal. Tapi harus tahu dulu tumornya sifatnya jinak atau ganas. Kalau jinak itu ada dinding selnya. Dioperasi 15 menit juga sudah selesai," ujar Prof Tati dalam temu media di Kementerian Kesehatan, Kamis (31/1/2019).
Prof Tati menambahkan, sedangkan pada tumor ganas atau kanker, cenderung tidak memiliki dinding sel sehingga tidak terdapat batas yang jelas antara jaringan normal dengan kanker. Ketika terdapat tumor ganas sebesar 2 cm di bagian payudara, maka bisa jadi seluruh payudara tersebut harus diangkat untuk memastikan sel kanker tidak menyebar ke bagian lainnya.
"Satu hal yang membahayakan adalah kalau sel masuk ke pembuluh darah, ada kemungkinan hidup di tempat lain bisa di otak, liver, tulang ini yang sering membawa ke arah kematian," imbuh dia.
Sementara jika hanya tumor jinak maka peluang kesembuhan seseorang sangat besar. Prof Tati menyebut 80 persen benjolan di payudara bukanlah kanker. Itu sebabnya Ia mendorong masyarakat untuk melakukan deteksi dini dengan memperhatikan tubuhnya sendiri.
"Dalam kasus kanker apapun kalau ditemukan dalam stadium 0 atau 1 itu masih bisa diselamatkan. Bahkan peluangnya bisa sampai 100 persen. Tapi kalau terlambat stagenya peluang semakin rendah dan bisa mengarah pada kematian," tandas dia.
Baca Juga: Jenguk Ahmad Dhani di Rutan, Begini Gaya Keren Dul Jaelani
Berita Terkait
-
Kasus Kanker Tinggi di Yogyakarta dan Sumatera, Pengaruh Makanan Enak?
-
Idap Kanker Paru, Sutopo BNPB Punya Pesan Menohok untuk Para Perokok
-
Dokter Sebut Tak Semua Kanker Prostat Harus Dioperasi, Ini Alasannya
-
Kena Kanker Penis, Apakah Mr P Pria Harus Diamputasi?
-
Stigma Soal Kejantanan Bikin Penyakit Kanker Pria Semakin Parah
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia