Suara.com - Stigma Soal Kejantanan Bikin Penyakit Kanker Pria Semakin Parah
Penyakit kanker pria seperti kanker prostat, kanker penis, dan kanker testis, masih menjadi masalah. Dokter mengatakan hal ini terjadi akibat stigma soal kejantanan yang membuat pria malas berobat.
Pakar onkologi medis dari Parkway Cancer Center, Dr. Richard Quek, mengatakan bahwa kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker paling umum yang terjadi pada pria.
"Secara global prevalensi kasus kanker prostat 15 berbanding 100.000 penduduk. Namun penelitian menyebut, 1 dari 9 pria pasti akan mengalami kanker prostat dalam hidupnya," ujar Dr. Quek, dalam temu media di Sheraton Grand, Gandaria City, Jakarta Selatan.
Kanker prostat menurut Dr. Quek, rentan terjadi pada pria yang sudah berusia di atas 70 tahun. Namun faktor genetik dan keturunan serta gaya hidup tidak sehat bisa menyebabkan pria mengalami kanker prostat lebih awal.
Di sisi lain, kanker penis tergolong penyakit yang cukup lama. Namun pakar bedah urologi dari Parkway Cancer Center, Dr. Poh Beow Kiong, mengatakan bahwa stigma soal kejantanan membuat pasien kanker penis sering terlambat berobat.
"Masalah utama pada kanker penis bukan ganasnya penyakit, tapi kecepatan pasien berobat. Banyak pasien kanker penis datang ketika stadium sudah lanjut," paparnya.
Hal ini menurut Dr. Poh, berhubungan dengan risiko amputasi dan kematian. Jika sel kanker sudah menyebar ke seluruh bagian penis, bukan tak mungkin nantinya akan menyebar ke organ tubuh yang lain.
Ia pun mengharapkan adanya gerakan kesadaran kanker, seperti kanker payudara pada perempuan. Dengan adanya gerakan kesadaran kanker pria, maka angka kematian dan keparahan bisa ditekan, karena masyarakat lebih mau berobat sejak awal.
Baca Juga: Bamsoet Usul Motor Masuk Tol, Pengamat Sebut Itu Suara Komunitas Moge
"Dengan adanya gerakan, jadi pembahasan soal kanker penis, kanker prostat, dan kanker testis tidak lagi jadi tabu, sehingga pengobatan lebih mudah dan pencegahan lebih maksimal," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Mengenal Kanker Otak, Penyakit yang Diderita Penyanyi James Ingram
-
Sakit Perut Hebat, Ternyata Gara-gara Kanker Ovarium
-
Berjuang Lawan Kanker, Sutopo BNPB Curhat Soal Ritual Minum Obat
-
Kanker Prostat Malah Bikin Lebih Panjang Umur, Ini Syaratnya
-
Ketahui 5 Gejala Awal Kanker Serviks yang Sering Tak Disadari
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia