Suara.com - Tepat di hari peringatannya, penting sekali untuk mengingat waspada akan bahaya kanker. Salah satunya dengan deteksi dini. Semakin cepat kanker ditemukan, maka semakin baik pula peluang kesembuhannya.
Nah, sebagai salah satu cara untuk mewujudkan diagnosis dini, tim ahli dari Johns Hopkins University School of Medicine di Baltimore, Amerika Serikat, menemukan cara mendeteksi kanker yang lebih mudah, cepat, dan efektif melalui tes darah. Mereka berteori bahwa pada awal pembentukannya, sel kanker akan melepaskan protein.
Mendeteksi kanker sejak dini sudah terbukti meningkatkan angka kesembuhan pasien. Deteksi dini kanker juga sangat berperan dalam mencegah sel-sel kanker menyebar ke bagian tubuh lain. Selain tes darah, bisa juga dengan cara rutin melakukan skrining. Namun, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan sendiri untuk mendeteksi kanker sejak dini.
Berikut 3 cara mudah mendeteksi kanker sejak dini, yang dirangkum dari rilis Hellosehat, Senin (4/2/2019).
Periksa riwayat keluarga
Faktor gen adalah salah satu penyebab yang membuat Anda berisiko terkena kanker. Untuk itu, mengetahui riwayat keluarga akan penyakit ini menjadi penting untuk dilakukan. Apabila terdapat anggota keluarga Anda (tak hanya keluarga inti) yang pernah terserang kanker, hal itu menjadi ‘peringatan’ bagi Anda.
Meski belum terbukti untuk jenis kanker lainnya, kanker payudara terbukti menjadi salah satu kanker yang diturunkan dalam keluarga.
Kenali kondisi tubuh sendiri (SADARI)
Tak ada yang mengenal keadaan kita selain diri sendiri. Maka dari itu, Anda harus peka terhadap setiap perubahan yang terjadi pada tubuh Anda. Beberapa jenis kanker padat akan menyebabkan adanya benjolan atau bengkak. Waspadalah jika bagian tubuh Anda membengkak secara tiba-tiba dan konsultasikan ke dokter.
Selain bengkak atau benjolan, ciri lain yang perlu Anda waspadai adalah jika kerap muncul memar secara tiba-tiba atau perdarahan yang terjadi tiba-tiba seperti mimisan atau gusi berdarah. Gejala itu sering muncul pada kasus kanker darah.
Bagi Anda kaum wanita, Anda juga harus terbiasa untuk melakukan SADARI alias memeriksa payudara sendiri untuk mendeteksi kanker payudara. Dengan mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh, maka bukan tidak mungkin penyakit kanker akan diketahui sejak dini.
Baca Juga: Vanessa Angel Dibui, Nasib Avriellya Shaquilla Lebih Beruntung, Kok Bisa?
Mengubah gaya hidup
Tak seperti faktor keturunan, ini adalah satu-satunya pemicu yang masih bisa dikendalikan. Salah satu yang menjadi pemicu kanker adalah gaya hidup yang tidak sehat. Ubahlah pola hidup Anda menjadi lebih sehat dan tinggalkan kebiasaan buruk, seperti berhenti merokok, menggunakan tabir surya untuk mencegah kanker kulit, tidak minum minuman beralkohol, serta pilihlah makanan yang sehat dan rajin berolahraga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia