Suara.com - Seperti pada perayaan tahun baru lainnya, momen tahun Baru Imlek juga identik dengan ragam makanan dan minuman yang menggiurkan. Tak ada salahnya untuk menikmati sajian Imlek yang istimewa, namun Anda juga harus tahu bahwa segala sesuatu yang berlebihan ada efeknya bagi tubuh.
Itu sebabnya, agar terhindar dari gangguan pencernaan dan beban berat pada ginjal, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar tubuh tetap sehat selama periode perayaan Imlek seperti dilansir dari Asia One.
1. Gunakan piring kecil
Selalu tergoda untuk mengisi penuh piring dengan aneka makanan yang tersaji di rumah saat Imlek? Kalau ya, coba gunakan piring kecil. Ukuran piring yang lebih kecil membuat Anda terhindar dari pola makan yang berlebihan.
Pasalnya, menggunakan piring yang lebih besar dapat menipu otak yang membuat Anda cenderung makan lebih banyak. Sebaliknya, dengan menggunakan piring yang lebih kecil, Anda dapat menipu otak untuk merasa puas dengan porsi yang lebih sedikit.
2. Memilih menu yang lebih sehat
Agar tetap sehat selama perayaan Imlek, Anda bisa menikmati beberapa camilan lezat namun sehat seperti kacang-kacangan yang tinggi serat dan protein. Beberapa diantaranya adalah kacang pistachio, almond, kenari, biji bunga matahari atau kuaci.
Pilih kacang yang dipanggang atau bisa dikonsumsi mentah. Hindari kacang yang digoreng atau dilapisi gula, madu, ataupun garam. Anda juga bisa memilih aneka buah yang cenderung lebih sehat.
3. Hindari minuman manis dan bersoda
Agar tidak mengacaukan diet, Anda harus menghindari minuman manis dan bersoda ketika menghadiri jamuan makan saat Imlek. Sekaleng minuman bersoda saja mungkin mengandung lima sendok teh gula atau setara dengan 100 kalori.
Batas aman dalam sehari untuk konsumsi gula hanya 10 sendok teh sehari. Jumlah ini dapat dengan mudah terlampaui jika Anda mengonsumsi minuman manis beberapa kali dalam sehari. Pilihan terbaik tentu saja air putih, atau jika ingin ada perasa, Anda bisa memilih teh hijau tanpa gula.
4. Perbanyak berjalan kaki
Jika Anda beribadah ke klenteng atau mengunjungi sanak saudara menggunakan kendaraan, pilihlah parkir di tempat yang agak jauh. Hal ini memungkinkan Anda untuk tetap bisa berjalan kaki dan membakar kalori setelah menyantap sajian khas Imlek yang begitu lezat.
Baca Juga: Ilmuwan Prediksi Warna Laut Akan Berubah, Pertanda Apakah?
Bagaimana, mudah bukan tips yang bisa Anda jajal agar tetap sehat dan bugar selama perayaan Imlek? Tak lupa kami mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek untuk Anda yang merayakan!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia