Suara.com - Perjuangan melawan kanker memang bukan hal yang mudah. Salah satunya dialami oleh Suhartini. Dia pun mengungkapkan pengalamannya dalam acara peringatan Hari Kanker Sedunia yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran UGM, Selasa (5/2/2019).
Menurut pengakuannya, ia didiagnosis kanker kolorektal saat berusia 58 tahun. Awal mula gejala kanker yang dirasakannya adalah ada perubahan dari ukuran dan warna kotoran.
"Kalau kotoran kan biasanya seperti pisang ya, lunak, nah ini ukurannya kecil tapi lunak juga," ungkapnya dalam talk show bertajuk World Cancer Day 2019 I Am and I Will.
"Berat badan saya juga turun dan perut terasa begah."
Wanita berkacamata itu juga mengungkapkan sempat kaget saat tak sengaja melihat ada darah saat buang air besar.
"Waktu saya buang air besar, melihat kloset, saya kaget ada bercak darah. Warna kotoran juga agak kehitaman," imbuhnya.
"Selesai kerja saya ke UGD, dokter nanya 'kenapa bu, biasanya kan takut sekali ke dokter', yasudah saya cerita dan dirujuk ke dokter digestif."
Wanita yang saat ini berusia 66 tahun itu lantas melakukan pemeriksaan. Rangkaian pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter adalah colok dubur.
Lalu alat seperti besi dimasukkan dan ternyata ada benjolan. Dokter lanjas merujuk Ibu Suhartini ke bagian gastroskopi dan melakukan pemeriksaan kolonoskopi.
Baca Juga: Bertahan Hidup dengan 1 Ginjal karena Kanker, Ini yang Dilakukan Rifaldi
Hasilnya adalah terdapat tiga benjolan yang besarnya mencapai 12 cm. Hasil itu lalu dibawa ke bedah digestif dan oleh dokter disarankan CT scan abdomen dengan kontras.
Bagaimana selanjutnya? Lihat selengkapnya ya.
Berita Terkait
-
UGM Nyatakan Kasus Pemerkosaan Mahasiswi Saat KKN Selesai, Ini Hasilnya
-
Perut Buncit Tapi Sulit BAB, Waspadai Gejala Kanker Usus Besar
-
Kanker Usus Besar Dipicu Kebiasaan Konsumsi Makanan Berlemak
-
Diet Sehat Turunkan Risiko Kematian Penderita Kanker Kolorektal
-
Rajin Konsumsi Brokoli Bisa Cegah Risiko Kanker Usus Besar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat