Suara.com - Ajak Liburan Anak, Pasutri Malah Didenda Pihak Sekolah
Liburan seharusnya menjadi momen menyenangkan bagi keluarga, setidaknya itulah yang ada di pikiran Suzanne dan Ben Lee saat mengajak sang putri, Rhiannon, untuk berlibur.
Namun sepulangnya dari liburan, Suzanne dan Ben justru mendapati mereka didenda oleh Smith’s Wood Primary Academy, sekolah Rhiannon. Dikutip Himedik dari Metro, denda diberikan karena Suzanne dan Ben disebut membawa putrinya berlibur tanpa mendapat persetujuan sekolah.
Padahal menurut Suzanne, Rhiannon sangat membutuhkan liburan. Hal ini dikarenan Rhiannon yang mengidap spektrum autisme mengalami kecemasan tingkat tinggi jelang pergantian semester.
Liburan ini juga sudah mendapat rekomendasi dari Guru Koordinator Kebutuhan Pendidikan Khusus (SENCO) Rhiannon, karena baik untuk kesehatannya.
Suzanne mengungkapkan, mereka sengaja menghindari musim libur karena terlalu sibuk dan berisik yang bisa lebih berbahaya untuk putrinya. Rhiannon memang diketahui memiliki autisme.
Denda yang diberikan berjumlah 60 poundsterling, atau sekitar Rp 1 juta. Denda ini lalu melonjak menjadi 350 poundsterling (sekitar Rp 6,3 juta) karena pasutri tresebut tidak langsung membayar. Kasus ini akhirnya bergulir ke pengadilan.
"Segala sesuatu berubah dalam minggu terakhir semester ketika siswa mulai bersiap-siap untuk kelas baru mereka. Tidak ada kesinambungan minggu itu dan dia (putrinya, -red) biasanya stres karena tidak bisa mengatasi perubahan dengan baik," terangnya.
Menurutnya, Rhiannon selama ini memiliki nilai yang tinggi dalam setiap mata pelajaran di sekolah dan catatan kehadirannya juga baik. Jadi baginya hal itu tak perlu dipikirkan lagi.
Baca Juga: Dilarang Merokok, Nardi Bunuh Istri dan Bayinya di Hadapan Mertua
Sementara itu, dokter anak yang menangani Rhiannon, Dr Judith Davidson menjawab surat kepala sekolah dan menulis, "Saya menghargai sangat penting bagi anak-anak untuk bersekolah sehingga pendidikan mereka tidak terpengaruh dan saya sepenuhnya setuju. Namun, dalam beberapa keadaan untuk keluarga dengan anak-anak yang kompleks, manfaat liburan keluarga adalah untuk kesehatan emosional dan mental anak. Kadang-kadang sama pentingnya dengan pendidikan formal mereka."
Suzanne kini khawatir, keluarganya akan dipaksa membayar ribuan pound di pengadilan dan biaya hukum jika mereka kehilangan kasus ini.
"Seandainya kepala sekolah melihat putriku setiap malam berteriak dan menangis, mungkin dia akan mengerti mengapa kami membutuhkan liburan," pungkasnya. (HImedik/Vika Widiastuti)
Berita Terkait
-
Kompak Jadi Garong, Pasutri di Kalsel Bawa Balitanya Saat Beraksi
-
Dipaksa Jadi Vegan, Bayi 5 Bulan Kelaparan hingga Badannya Kurus Kering
-
Viral! Berita Teuku Wisnu Antar Anak Sekolah Justru Dianjurkan Psikolog
-
Jual Tanah ke Pasutri Ini, Nurhayati Malah Ditipu Rp 2 Miliar
-
Akhir Pekan, Ini 5 Aktivitas untuk Rekatkan Kembali Keintiman Pasutri
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!