Suara.com - Seorang perawat menyampaikan pesan terakhirnya untuk rumah sakit sebelum ia meninggal. Lewat pesan tersebut, ia mengkritik rumah sakit karena tidak berhasil mendiagnosis penyakitnya sejak awal.
Julie O'Connor (49) mengatakan dokter di Rumah Sakit Southmead di Bristol, Inggris tidak dapat mendeteksi kanker serviks yang ia alami.
Ibu dua anak yang telah bekerja selama 13 tahun di National Health Service, mengatakan "Saya pikir butuh enam upaya untuk mendiagnosis kanker. Itu menjijikan, saya terus menderita."
HiMedik melansir dari mirror, Julie tampak lemah dan kehabisan napas saat dia menceritakan cobaannya. Wanita dari Thornbury, Glos, Inggris itu mengeluhkan gejalanya pada tahun 2014.
Saat didiagnosis, hasilnya negatif. Ia mengatakan dirinya memiliki banyak biopsi dan pemeriksaan.
Namun, tidak sampai tiga tahun setelah diagnosis awal, seorang dokter memberi tahu dia menderita kanker.
Tidak terima hasil yang didapat istrinya, sang suami, Kevin menuntut tanggung jawab pihak rumah sakit. "Kami meminta mereka sepenuhnya bertanggung jawab," katanya.
"Ahli patologi dan ginekolog yang bercampur tangan dalam hal ini, saya anggap mereka bertanggung jawab dan saya meminta pertanggungjawaban dekan direksi di North Bristol Trust," tambahnya.
"Mereka menempatkan kami di posisi ini. Apa yang ingin kami lakukan adalah menunjukkan kepada dewan direksi apa yang telah mereka lakukan."
Baca Juga: Cegah Kematian karena Kanker Serviks, Yuk Vaksinasi HPV Sejak Dini
"Apa yang telah mereka lakukan terhadap saya, Julie dan keluarga kami. Dan saya berharap ini tidak terjadi pada orang lain. Kami ingin peninjauan yang lebih luas," tuturnya.
Dr Chris Burton, dari North Bristol NHS Trust, mengatakan, “Kami berkomitmen untuk memahami keadaan perawatan yang kami berikan sehingga kami dapat meningkatkan layanan kami. Kami akan terbuka dengan penyelidikan."
Tahun lalu Julie mengatakan bahwa pada 2014, semua penjelasan diberikan meskipun hasilnya negatif.
Tiga tahun kemudian, kankernya menyebar sehingga tak bisa disembuhkan. "Sudah terlambat sekarang untuk menyembuhkanku," katanya.
"Saya menjalani kemoterapi dan radioterapi, tetapi yang bisa mereka lakukan hanyalah memberi saya perawatan paliatif untuk memperpanjang hidup saya,” kata Julie.
"Jika mereka mendiagnosis dengan benar pada 2014 atau bahkan 2015, itu bisa menjadi sebuah cerita yang sama sekali berbeda."
Berita Terkait
-
Kanker Dikira Kulit Kering, Perempuan Kehilangan Cuping Hidung
-
Alasan Ria Irawan Tak Sarankan Pengidap Kanker Berobat ke Luar Negeri
-
Bayi Dua Minggu Diperkosa hingga Alami Luka Fisik
-
Video Mengharukan, Pria Ini Pura-pura Jadi Pasien dan Lamar Kekasihnya
-
Studi Sebut Stres Bisa Picu Kanker pada Perempuan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis