Suara.com - Sebagai makanan yang kaya nutrisi, buah dan sayur memiliki beragam manfaat untuk tubuh. Salah satunya, yaitu untuk mengatasi sembelit.
Buah dan sayuran merupakan makanan sehat yang kaya nutrisi, air, dan serat. Berkat kandungannya tersebut, buah dan sayuran dapat membantu mengatasi sembelit.
Sembelit terjadi ketika seseorang mengalami susah buang air besar, setidaknya kurang dari tiga kali dalam seminggu.
Kotoran yang tertinggal di saluran pencernaan akan mengeras seiring waktu, sehingga sulit dan terkadang menyakitkan untuk keluar.
Maka dari itu, perlu perubahan pola makan dan gaya hidup untuk menghilangkan gejala. Salah satunya dengan mengonsumsi buah, sayuran, atau jus dari keduanya.
Jus yang terbuat dari buah-buahan dan sayuran mengandung serat makanan dan sorbitol, yang keduanya membantu mengatur pergerakan usus.
Jus juga mengandung banyak air, yang dapat membantu melunakkan feses yang keras serta menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Dirangkum HiMedik dari Medical News Today, berikut tiga jus buah yang mengandung serat, sorbitol, dan air, yang dapat membantu meringankan sembelit.
1. Jus plum
Baca Juga: Kamu Mudah Merasa Lelah? Cek Mungkin Ini Penyebabnya
Plum atau prem kering terkenal karena efek pencahar pada tubuh. Sebuah studi peninjauan tahun 2014 melaporkan bahwa makan 100 gram plum per hari meningkatkan seberapa sering orang memproduksi feses, serta konsistensi feses, dibandingkan dengan psyllium, pencahar yang mengandung serat larut dalam OTC.
Sebenarnya buah plum kaya akan serat, tetapi banyak yang hilang saat proses pembuatan jus. Sebaliknya, jus plum bertindak sebagai pencahar karena mengandung sorbitol, magnesium, dan kalium, yang semuanya meningkatkan fungsi usus.
2. Jus lemon
Lemon kaya akan vitamin C, antioksidan yang menarik air ke dalam usus. Sehingga jika kadar air di dalam usus meningkat dapat membantu melunakkan feses dan merangsang buang air besar.
3. Jus apel
Apel mengandung serat dan sorbitol yang tinggi sehingga dapat membantu mengatasi sembelit. Menurut Departemen Pertanian A.S., satu apel medium mengandung 4,4 gram serat dan 18,91 gram gula.
Berita Terkait
-
Benarkah Jus Seledri Bisa Sembuhkan Beberapa Penyakit? Ini Kata Ahli Diet
-
Enak dan Menyehatkan, Alpukat Juga Efektif Turunkan Berat Badan
-
Jajal 3 Resep Skincare dari Kentang, Bisa Atasi Jerawat hingga Komedo
-
3 Makanan Ini Diyakini Bisa Buat Kulit Cantik dan Sehat, Coba Yuk!
-
Buah Melon, Camilan Sehat yang Kaya Vitamin
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah