Suara.com - Generasi alfa kerap disebut sebagai generasi paling pintar. Ini karena sejak dilahirkan, mereka sudah terpapar teknologi seperti internet atau gadget. Itu sebabnya, tak mudah menjadi orangtua dari generasi alfa, yaitu generasi anak-anak kita sekarang.
Hal inilah yang membuat orangtua harus lebih mempersiapkan diri, agar pengaruh teknologi yang sedemikian besarnya tak berdampak negatif untuk tumbuh kembang buah hati mereka.
Salah satu yang bisa dilakukan, menurut psikolog pendidikan dan pendiri Rumah Dandelion, Binky Paramitha, adalah memperkenalkan anak dengan permainan imajinatif sedini mungkin.
"Permainan imajinatif biasanya mulai muncul di usia 18 bulan, semakin kompleks dan sering dilakukan saat anak berusia 3 tahun. Anak akan mengembangkan ketertarikan pada dunia orang dewasa dan ingin menjadi bagian dari dunia tersebut," jelas dia dalam acara bertajuk "The Power of Play" bersama brand mainan edukatif, Early Learning Centre (ELC), di Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Lebih lanjut, Binky mengatakan, ada beberapa langkah yang bisa orangtua lakukan saat mulai mengenalkan permainan imajinatif pada anak, misalnya dengan banyak bercerita. Orangtua bisa mulai membacakan buku, dongeng, atau bahkan menceritakan kisah yang pernah dialami orangtua sewaktu kecil yang tujuannya agar anak bisa membayangkan.
"Selanjutnya yang paling penting adalah mendampingi anak ketika bermain, khususnya permainan imajinatif. Ketika didampingi, manfaatnya akan lebih meningkat lagi, karena ada peran kita. Mereka bisa lebih mengeksplor dan kita tinggal mengarahkan," ujar dia.
Selain itu, tentunya orang tua dapat memfasilitasi perlengkapan yang menunjang. Seperti, saat anak sedang berimajinasi menjadi ibu yang memasak, ada mainan masak-masakan untuk dia bermain, atau saat anak sedang bermain menjadi seorang rock star, ada piano dan mic mainan untuknya bermain. Nah, sudah siap menemani si generasi alfa bermain?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia