Suara.com - Permainan imajinatif, walau terlihat sederhana, ternyata memiliki beragam manfaat. Psikolog pendidikan dan pendiri Rumah Dandelion, Binky Paramitha, mengungkap ini dikarenakan saat bermain permainan imajinatif, anak biasa menggunakan suatu benda untuk mewakili peran yang sedang mereka mainkan.
Lebih lanjut Binky mengungkap, saat anak bermain permainan imajinatif, ada tiga komponen yang biasa mereka lakukan. Pertama, adalah menciptakan situasi imajinasi. Kedua, menetapkan suatu tokoh atau karakter, lalu memerankannya. Terakhir, mengikuti aturan-aturan tertentu untuk memerankan tokoh atau karakter yang mereka pilih dengan baik.
Inilah yang dapat mengembangkan keterampilan yang penting bagi perkembangan mereka. Karenanya, tak heran jika permainan imajinatif memiliki sederet manfaat.
"Permainan imajinatif punya manfaat secara kognitif berpikir simbolik. Mereka dapat memecahkan masalah lebih baik dan memiliki kreatifitas yang lebih baik," ujar Binky dalam peluncuran seri booklet 'The Power of Play' bersama merek mainan edukatif Early Learning Centre (ELC) di Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Bahkan, kata Binky, berdasarkan studi dari UNICEF 2018 yang berjudul 'Early Moments Matter', pada tahun-tahun pertama di kehidupannya, neuron di otak manusia membentuk koneksi baru dengan kecepatan mengejutkan, yakni 700-1000 per detik, suatu kecepatan yang tidak pernah terulang lagi.
Koneksi ini, jelas Binky, adalah blok bangunan masa depan anak dari proses tumbuh kembangnya. Anak-anak yang melakukan permainan imajinatif dengan memainkan peran-peran tertentu dapat menghadapi tantangan dengan lebih baik di kemudian hari.
Selanjutnya, permainan imajinatif dapat meningkatkan kemampuan berbahasa, apalagi saat didampingi oleh orangtua, mereka memiliki pola komunikasi yang baik.
"Terakhir adalah manfaat sosial emosional, hal yang tidak didapat dari mainan lain, anak belajar menjadi orang lain, ini sangat sulit sekali untuk anak usia 3-5 tahun. Mereka belajar empati. Saat bermain kreatif dengan teman-teman mereka, anak juga belajar untuk bekerja sama dan berkompromi," tutup Binky.
Baca Juga: Ini Fakta Jelang Pertandingan Persebaya vs Persib Bandung di Piala Presiden
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan