Suara.com - Italia Larang Anak yang Tak Diimunisasi untuk Masuk Sekolah
Peraturan baru di Italia terkait pendidikan dan imunisasi menuai kontroversi. Sebabnya, Italia melarang anak yang belum diimunisasi untuk masuk sekolah.
Dikutip Himedik dari Mirror, anak-anak di Italia diizinkan pergi ke sekolah hanya jika bisa membuktikan bahwa mereka telah diimunisasi. Sekarang di negara itu, anak-anak berusia enam tahun ke bawah harus diimunisasi dari campak, gondong, cacar air, rubella, dan polio.
Menteri Kesehatan Giulia Grillo bahkan menolak desakan dari Wakil Perdana Menteri Matteo Salvini untuk memberi orang tua batas waktu lebih dari 11 Maret 2019.
"Tidak ada vaksin, tidak ada sekolah. Sekarang semua orang punya waktu untuk mengejar ketinggalan (imunisasi)," tegas Grillo kepada koran La Repubblica.
Sekitar 300 anak dilaporkan telah dipulangkan dari sekolah di Bologna karena peraturan baru ini.
Meski tak sedikit yang menentang, tampaknya undang-undang ini memiliki efek positif. Hal itu disampaikan pihak berwenang, yang mengatakan bahwa tingkat imunisasi nasional hampir mencapai 95%, sesuai angka yang direkomendasikan.
Sebelumnya, angka tersebut turun di bawah 80% di seluruh Italia dan otoritas kesehatan menjadi prihatin.
Undang-undang baru ini merupakan reaksi terhadap masuknya kasus campak di negara Eropa. Nama aksi itu diambil dari nama Menteri Kesehatan Beatrice Lorenzin, yang telah memperjuangkan dan akhirnya memperkenalkannya. (Himedik/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)
Baca Juga: Mahfud MD Sudah 'Ramalkan' Penangkapan Romahurmuziy?
Berita Terkait
-
Waduh, Walikota Bologna di Italia Sebut Spaghetti Bolognese Hoax
-
Perlukah Khawatir Anak-anak Sering Kena Pilek dan Batuk?
-
Italia Gunakan Teknologi Robotik Demi Tekan Penyakit Degeneratif
-
Diet Mediterania Bikin Italia Sukses Jaga Angka Harapan Hidup Tetap Tinggi
-
Italia Pamerkan Instalasi Seni Bertema Sains di Museum Nasional
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan