Suara.com - Ada Bonus Demografi, Menkes Ingin Anak Muda Jadi Agent of Change
Kementerian Kesehatan RI bersama Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) menggelar Youth Town Hall yang melibatkan pemuda perwakilan dari 11 negara anggota South East Asia Region di Balai Kartini, Rabu (20/3/2019). Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek mengharapkan para anak muda menjadi agent of change di negaranya masing-masing.
"Masyarakat dari usia muda ini cukup banyak dan menghadapi bonus demografi. Acara ini (Youth Town Hall) sebenarnya kami ingin mendengar apa yang diharapkan dari anak muda dan kami harapkan anak muda jadi Agent of Change untuk hidup sehat," kata Nila pada koferensi pers di Balai Kartini, Jakarta.
Menkes menjelaskan terkadang anak muda merasa dirinya sehat tetapi tidak. Banyak juga yang mengalami gangguan mental hingga nekat mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
”Ini yang disebut Youth Town Hall. Era sekarang sangat terbuka, artinya pemuda dalam acara ini mendiskusikan permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh anak muda, sehingga bisa menjadi dasar bagi kebijakan kesehatan,” kata Nila.
Keterlibatan anak muda dalam penentuan kebijakan kesehatan sangat penting mengingat banyak masalah kesehatan yang dihadapi oleh mereka.
Regional Director WHO-SEARO, Dr. Poonam Khetrapal Singh mengatakan penyebab utama dari kematian pada anak muda adalah kecelakaan lalulintas yang jumlahnya semakin meningkat dan seringkali ditemukan banyak anak muda yang mengemudi tidak hati-hati.
“Bunuh diri juga sebagai faktor utama para kaum muda sering menghadapi tantangan yang tidak bisa mereka hadapi sendiri, seperti depresi. Dengan demikian kami bermitra dengn kaum muda dan mereka bisa jadi mitra penting yang memahami masalah itu (masalah kesehatan),” kata Poonam.
Tantangan yang dihadapi kaum muda ini, tambah Poonam merupakan peluang penting untuk memberikan pertukaran ide atau pemikiran mereka terhadap tantangan yang dihadapi. Mereka menghadapi tantangan emosi dan biasanya mereka tidak punya kekuatan untuk menghadapi tantang itu.
Baca Juga: Gabut, Ajakan Berantem Online Dua Pemuda Ini Kocak Abis
“Jadi kalau kita katakan bahwa ada masalah tentang penyakit tidak menular, apa yang harus dilakukan? Mereka langsung menghadapinya, tapi mereka harus tahu bagaimana mencegah agar tidak tertular,” ucap Poonam.
Poonam menginginkan kaum muda dapat meningkatkan kesadaran untuk menjalani gaya hidup sehat.
“Kita ingin pemuda ini jadi agen perubahan, kita ingin mereka punya ide sendiri tentang menghadapi tantangan kesehatan dan mereka harus berkontribusi dalam hal itu,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Gaet Anak Muda, PLN Cari Bibit Unggul di Kampus Terkemuka
-
Kejadian Lagi, Anak Muda Protes Jalan Rusak Pakai Pemotretan Model Cantik
-
Jokowi Akan Berikan Gaji untuk Lulusan yang Belum Kerja
-
Pendidikan di Papua Tertinggal, Ini yang Dilakukan Anak Muda Di Sana
-
Diharamkan di Aceh, Kafe hingga Hotel Dilarang Fasilitasi Valentine Day
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial