Suara.com - Suka minuman manis? Mulai sekarang, coba kurangi konsumsi minuman yang satu ini. Penelitian terbaru mengungkap hubungan antara minuman dengan kadar gula tinggi dan peningkatan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Studi yang baru muncul di jurnal Circulation dan dipublikasikan oleh American Heart Association (AHA) ini menunjukkan bahwa ketika orang mengonsumsi lebih banyak minuman manis, risiko kematian akan meningkat.
Untuk memahami hubungan ini, para peneliti melihat data dari 37.716 lelaki dalam Health Professionals Follow-Up Study dan 80.647 wanita dalam Nurses' Health Study.
Setelah mengendalikan faktor makanan lain, aktivitas fisik, dan BMI, tim peneliti menemukan bahwa minuman manis ini dikaitkan dengan tingkat kematian yang lebih tinggi akibat penyakit kardiovaskular (CVD), serta risiko kanker yang lebih tinggi.
Dikutip dari Medical News Today, para peneliti menemukan bahwa mengganti minuman manis dengan minuman yang dimaniskan dengan pemanis buatan dapat menurunkan risiko kematian. Namun, konsumsi empat atau lebih minuman dengan pemanis buatan dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi pada perempuan.
"Minum air putih sebagai pengganti minuman manis adalah pilihan sehat yang dapat berkontribusi pada umur panjang," kata Vasanti Malik, peneliti utama studi ini dan seorang ilmuwan peneliti di Department of Nutrition di Harvard T.H. Chan School of Public Health, Boston.
Di Amerika Serikat, penyakit kardiovaskular menyumbang sekitar 1 dari setiap 3 kematian. Penyakit kardiovaskular ini bertanggung jawab atas lebih banyak kematian setiap tahun daripada gabungan semua jenis kanker dan penyakit pernapasan kronis, dan merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Selain konsumsi minuman manis, sejumlah faktor risiko dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular, seperti merokok, kurangnya aktivitas fisik, dan gizi buruk. Jadi, mulai kurangi minuman manis dari sekarang, ya.
Baca Juga: Mengutil Jam Mewah di Bandara, Eks Pilot Wings Air Ternyata Klepto
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut