Suara.com - Putra Setiaji (21), eks pilot Wings Air yang menjadi tersangka kasus pencurian jam tangan mewah di RKP Shop IDP (Inti Dufree Promosindo) di lantai 2 Terminal Domestik Bandara Ngurah Rai, Bali, Selasa (29/1/2019) lalu ternyata seorang kleptomania.
Kleptomania adalah suatu kondisi yang termasuk ke dalam kelompok gangguan kendali impulsif, yaitu ketika penderita tidak dapat menahan diri untuk mengutil atau mencuri. Meski jarang terjadi pada seseorang, namun penyakit mental ini membuat penderitanya terganggu secara emosional, sehingga malu untuk mencari pengobatan.
Kapolsek Kawasan Udara Ngurah Rai, Kuta, Kompol Agung Raka Nugraha, Putra memiliki kebiasaan sering mengutil barang orang lain. Menurutnya, hal itu turut diakui keluarga Putra saat diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.
“Tersangka ini seorang kleptomania. Orang tuanya juga mengakuinya. Kalau kasus pencurian jam tangan di Bandara baru sekali, tapi kalau di tempat lain diakuinya sudah sering,” ujar Agung seperti dilansir Beritabali.com--jaringan Suara.com, Rabu (27/3/2019).
Agung kembali menjelaskan, pencurian jam tangan tersebut dilakukan Putra saat dirinya usai mengantar istrinya ke Jakarta. Lelaki asal Palmerah Jakarta Barat itu pulang melewati RKP Shop IDP (Inti Dufree Promosindo) di lantai 2 Terminal Domestik Bandara Ngurah Rai, Selasa (29/1) sekira pukul 21.15 Wita lalu.
“Istrinya ini sedang hamil,” ujar dia.
Nah, setelah melewati RKP Shop IDP, tersangka melihat 1 buah jam tangan merek Seiko warna hitam kombinasi orange seharga 4.950.000 di dalam boks yang ditaruh di atas meja. Melihat tidak ada penjaga, secepat kilat tangan tersangka mengambilnya.
Kasus pencurian ini terungkap setelah dilaporkan oleh Gandi Saptana karyawan (44), karyawan di RKP Shop IDP. Saksi sebelumnya sempat berkoordinasi dengan sekuriti Bandara, yakni I Gede Eka Putra untuk mengecek CCTV di TKP RKP Shop IDP. Dari hasil rekaman CCTV tersebut, terekam seorang pria mengambil jam tangan tersebut.
Namun untuk mengetahui siapa pelakunya, RKP Shop IDP berkoordinasi dengan pihak Avsec Bandara. Setelah diselidiki, pelaku pencurinya adalah seorang Pilot Wings Air.
Selanjutnya, pihak Avsec Bandara berkoordinasi dengan perusahaan Lion Grup. Walhasil, Rabu (30/1/2019) sekira pukul 11.40 Wita, pihak perusahaan Lion Grup bagian FOD, diwakili Hadi menyerahkan tersangka kepada pihak IDP untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Akhirnya, tersangka PS dijebloskan ke tahanan Polsek Kawasan Udara Ngurah Rai.
Baca Juga: Detik-detik Hercules Ngamuk: Jangan Rekam! Mana Wartawan? Mana lu!
Berita Terkait
-
Getol Incar Barang Jamaah Salat Jumat, Yogi Akhir Didor Polisi
-
Alvin Pilot Gadungan Akhirnya Jadi Tersangka
-
Ditolak Masuk Sekolah Penerbangan, Alvin Nekat Nyamar Jadi Pilot
-
Satria, Santri Abal-abal yang Doyan Mengutil di Masjid dan Ponpes
-
Menyesal Curi Ponsel Emak-emak, Pelaku Minta Maaf Lewat Secarik Surat
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?