Suara.com - Tak Punya Rahim, Perempuan Ini Pinjam Rahim Sang Ibu untuk Melahirkan
Tidak seperti perempuan lainnya, Tracey Smith harus menerima jika dirinya terlahir dengan tidak memiliki rahim, yang membuatnya tak bisa hamil.
Sejak usia 15 tahun, Tracey mengetahui kondisi ini. Saat itu, dirinya belum mendapatkan menstruasi pertamanya.
Saat mengunjungi dokter untuk memeriksakan hal ini, dokter mengatakan bahwa dia memiliki ovarium dan saluran tuba yang berfungsi dengan baik, tapi sayangnya dia terlahir tidak memiliki rahim.
Kondisi ini disebut sebagai MRKH (Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser Syndrome) atau suatu kondisi genetik di mana vagina dan rahim kurang berkembang atau tidak ada, meskipun alat genitalnya berkembang secara normal.
Mengetahui dirinya tidak bisa menjadi seorang ibu di usia 15 tahun, perempuan yang bekerja di penitipan anak dari Coventry menceritakan rahasianya pada ibunya, Emma. Pada saat itu, Emma memberitahunya bahwa dia akan melakukan apa saja untuk membantu Tracey menjadi seorang ibu.
"Saya sedih mendengar bahwa saya tidak akan mengandung anak saya sendiri. Saya ingin menjadi ibu sejak usia 15 tahun. Segera setelah diagnosis, saya mengatakan pada ibu, dia menawarkan untuk melakukan apapun yang bisa membantu saya. Saya tahu bahwa suatu hari nanti dia ingin menggendong anak saya," jelas perempuan berusia 31 tahun itu, seperti yang dilansir Metro.co.uk.
Sekarang, Emma membuktikan ucapannya. Perempuan berusia 55 tahun setuju untuk mengandung dan melahirkan anak Tracey. Dalam istilah medis, hal ini disebut sebagai surrogate mother, alias ibu pengganti.
"Selama bertahun-tahun dia menyebutkannya secara sepintas tetapi kami tidak pernah benar-benar membuat rencana yang tegas," ungkapnya.
Baca Juga: Rahimnya Disebut Setipis Kertas, Wanita Ini Pernah 17 Kali Aborsi
Setelah bergumul dengan undang-undang seputar surrogacy, Tracey dan Adam memutuskan untuk mendekati Emma dan melihat apakah dia masih memegang tawarannya. Mereka senang mendengar Emma mau melakukannya.
Kini, Tracey memiliki anak bernama Evie, yang dilahirkan dari rahim ibunya sendiri. Mereka sangat bahagia karena kedatangan anggota keluarga baru.
Berdasarkan peraturan hukum yang berlaku di Inggris, Tracey dan suaminya Adam harus mengadopsi Evie, di mana ia harus menjadi wali bagi Evie.
"Aku sangat berterima kasih kepada ibu atas pemberiannya yang luar biasa kepada kami. Itu adalah momen yang luar biasa emosional (ketika Evie lahir). Saya sangat gugup apakah semuanya akan berjalan baik bagi ibu dan untuk kedatangan bayi kami," kata Tracey.
"Aku hanya menunggu untuk mendengar tangisan itu dan menangis tersedu-sedu," tambah dia.
Untuk mengandung anak Tracey, Emma, seorang pekerja supermarket dari Lampeter, West Wales, melakukannya lewat prosedur bayi tabung atau IVF.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?