Suara.com - Kecemasan bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari kondisi keuangan, pertengkaran, pekerjaan dan sebagainya. Memikirkan situasi yang membuat stres bisa membuat jantung berdebar kencang.
Lalu bagaimana caranya agar rasa cemas ini bisa diubah menjadi energi yang positif? HiMedik dari livestrong, berikut 4 cara mengubah kecemasan menjadi energi positif.
1. Pahami Emosimu
Telapak tangan yang berkeringat, perut kencang, jantung berdetak kencang, napas cepat merupakan tanda kecemasan yang paling jelas.
Sekarang, luangkan waktu sejenak dan pikirkan tentang saat ketika kamu merasa bersemangat dalam hidup.
Kecemasan dan kegembiraan dalam hidup sebenarnya memiliki reaksi yang identik, tinggal bagaimana kamu menginterpretasikan persepsi tentang itu.
Dengan melihat reaksi tubuhmu sebagai respons objektif, kamu dapat membuat pilihan apakah kamu akan merasa takut atau gembira.
2. Kaji Ulang Kecemasanmu
Ketika kamu merasa diliputi kecemasan, insting pertamamu adalah menenangkan diri. Di saat ini, mencoba bersantai ketika jantung dan adrenalin memompa satu mil per menit adalah tugas yang berat.
Baca Juga: Super Lelah, Britney Spears Putuskan Masuk Rehabilitasi Kesehatan Mental
Jadi, yang harus kamu lakukan adalah katakan pada dirimu, "Saya senang" atau "Semangat".
Selain itu, jika telapak tanganmu sudah mulai berkeringat, ubah pikiranmu bahwa ke sesuatu yang positif. Ketakutanmu dapat diubah menjadi emosi lain jika kamu mengizinkannya.
3. Mengadopsi Pola Pikir Peluang
Setiap kali kamu merasa stres tentang sesuatu, tubuh akan berubah ke mode bertarung atau lari untuk menangani bahaya yang dirasakan.
Ini adalah respons otomatis yang menyatu dengan DNA dan itu benar-benar alami. Kecemasan hanyalah sistem pikiran-tubuh yang bersiap untuk kinerja yang hebat.
Jika kita bisa menyalurkannya ke tugas yang sedang kita tangani, kita bisa keluar dari diri kita sendiri.
Tag
Berita Terkait
-
Catat, 6 Dampak Buruk Stres Bagi Kesehatan Kulit Anda
-
Moms Harus Tahu, Bertengkar dengan Pasangan Saat Hamil Bisa Pengaruhi Bayi
-
Ibu stres di Purwakarta, Bayi Berusia 5 Bulan Dikubur Hidup-hidup
-
Pakar Sebut Terlalu Serius Kerja Bisa Bikin Gemuk, Ini Alasannya
-
Perempuan Pekerja, Ini Tips untuk Jaga Keseimbangan Hidup
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi