Suara.com - Salah satu yang kerap dialami ibu hamil adalah ngidam mengunyah es batu. Namun, kebiasaan mengunyah es batu saat hamil sebenarnya bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan penyakit.
Meskipun ngidam mengunyah es batu bukan hal yang salah saat masa kehamilan karena belum ada penelitian yang membuktikan es batu berbahaya bagi tubuh manusia, baik saat hamil atau tidak hamil.
Hal yang wajar jika ibu hamil mengidam es batu atau dalam istilah medis disebut 'pagophagia', yakni suatu kondisi yang dikenal sebagai pica dan umum terjadi pada perempuan dengan kadar zat besi rendah.
Melansir dari kidsimplified.com, selama ibu hamil ngidam es batu bukan karena kekurangan zat besi atau anemia, maka tak ada masalah dan wajar saja jika mengonsumsinya dalam jumlah normal.
Ibu hamil tidak bisa terus menerus mengunyah es batu demi memuaskan keinginannya karena kebiasaan itu bisa menimbulkan berbagai masalah penncernaan yang serius. Di sisi lain, ada pula sejumlah penyakit yang bisa saja menyerang ibu hamil karena kebiasaan mengunyah es batu.
1. Masalah gigi
Baik dalam kondisi hamil atau tidak, terlalu sering mengunyah es batu bisa meningkatkan kerusakan gigi dan sensitivitas gigi pada makanan panas maupun dingin.
Karena itu, semua orang disarankan untuk tidak terlalu sering mengunyah es batu. Cara lainnya, biarkan es itu mencair sendiri di dalam mulut tanpa mengunyahnya.
2. Sakit tenggorokan
Baca Juga: Jaga TPS, Polisi Ini Jadi Bahan Godaan Bocah-bocah
Sakit tenggorokan memang hal umum yang terjadi di masa kehamilan. Tetapi, kebiasaan mengunyah es batu juga bisa memperparah penyakit ini dan membuat iritasi lebih buruk.
Bagi ibu hamil yang kekurangan zat besi lalu memilih mengunyah es batu, cara ini bukan langkah yang terbaik dan carilah solusi lainnya.
3. Tersedak
Meski terdengar sepele, tapi penting diperhatikan bahwa potongan es batu di dalam mulut yang berukuran besar mungkin saja membuat ibu hamil tersedak. Kondisi ini bisa menjadi serius jika ibu hamil tersedak potongan es batu yang cukup besar.
4. Malnutrisi
Konsumsi es batu berlebih selama masa kehamilan juga bisa menyebabkan seseorang kekurangan gizi dan ini akan berisiko besar pada janin di dalam perut. Kekurangan gizi bisa menyebabkan janin dalam perut tidak berkembang baik dan masih banyak risiko lainnya.
Berita Terkait
-
Punya Efek Samping, Orang dengan Kondisi Ini Tak Boleh Konsumsi Jahe
-
Bahaya Ngecat Rambut saat Hamil Kayak Nikita Mirzani, Mitos atau Fakta?
-
4 Makanan yang Tingkatkan Risiko Keguguran
-
Studi: Konsumsi Minyak Ikan Saat Hamil Buat Pertumbuhan Anak Lebih Baik
-
Pilih-pilih Makanan Saat Hamil Bisa Bikin Janin Alergi?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh