Suara.com - Beberapa waktu lalu, Inul Daratista mengungkap tentang kebiasaan makan anak semata wayangnya, Yusuf Ivander Damares. Inul mengungkapkan, anak laki-laki tak bisa makan nasi dan selalu muntah setelah makan nasi.
Ia menceritakan anaknya tidak bisa makan nasi sedikit pun ketika mengunggah video romantisnya bersama Yusuf di instagram. Dalam video itu Inul Daratista diketahui sering menyebut anaknya ginuk-ginuk dan montok.
Pedangdut populer ini juga sekaligus mengutarakan isi hatinya telah memiliki Yusuf yang melengkapi kehidupannya. meskipun Inul dan Adam harus menunggu selama 13 tahun.
"Malaikat penjaga hati challenge. Ternyata dialah malaikat penjaga hatiku, yg ku nanti 13thn lamanya dan hatiku cuma sama dia yg ginuk2 montok ini." tulis Inul Daratista.
Sejumlah warganet pun turut memperhatikan penampilan anak laki-laki Inul Daratista yang semakin tumbuh besar. Seorang warganet penasaran dengan nutrisi harian anak Inul Darastista yang memiliki tubuh berisi.
Inul Daratista mengatakan bahwa anaknya lebih banyak mengonsumsi makanan rumah, kecuali nasi putih. Inul mengatakan anaknya tidak mengonsumsi nasi karena selalu muntah-muntah.
"Ginuk-ginuk montok sukanya makan favoritnya apa sih bunda @inul.d," tanya akun @cosettedina dalam kolom komentar sebuah unggahan di instagram Inul.
"@cosettedina makanane buatan rumah, ayam krispi, roti, susu, gak bisa makan nasi sampai sekarang muntah-muntah. Makane bubur tapi ayam goreng tempe goreng doyan," balas Inul.
Sebenarnya muntah adalah hal yang wajar terjadi pada anak-anak setelah makan. Tetapi, jika anak sering muntah setelah makan bisa mengindikasikan berbagai masalah medis.
Baca Juga: Selain Enak, Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Makan Keju
Dilansir HiMedik dari livestrong.com, muntah setelah makan dapat mengindikasikan adanya radang lambung. Tetapi, muntah yang terjadi secara rutin dengan makanan tertentu seperti susu, kedelai, nasi, gandum atau unggas dapat disebabkan terjadinya reaksi alergi terhadap protein dalam makanan.
Kondisi ini disebut sindrom enterocolitis yang diinduksi protein makanan atau FPIES. Biasanya terjadi pada anak kecil yang mulai timbul usia 3 atau 4 tahun.
Selain itu, faktor lain yang menyebabkan anak sering muntah setelah makan karena kondisi genetika langka yang memengaruhi mereka memecah makanan tertentu. Faktor psikologis seperti stres dan cemas bisa juga mempengaruhi mereka muntah saat makan. Namun, untuk penyebab yang dialami anak Inul Daratistas pun belum diketahui.
Tag
Berita Terkait
-
Sutopo Sarankan Ani Yudhoyono Konsumsi Ikan Gabus, Ini 5 Manfaatnya!
-
Ada Aplikasi Nyuruh Orang Makan di China, Kok Mau Aja Disuruh?
-
Konsumsi Makanan Manis Bikin Mood Meningkat? Kata Peneliti Salah Kaprah
-
Ketahui 5 Manfaat Minum Air Perasan Jeruk Nipis Tiap Pagi Saat Perut Kosong
-
Masih Lapar Setelah Makan? Ini 8 Hal yang Jadi Penyebabnya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan