Suara.com - Di Indonesia, belimbing wuluh atau Averrhoa Starfruit sudah tidak asing lagi dan sering ditemui di halaman rumah.
Rasa buahnya yang asam sering kali menjadi bahan tambahan masakan, seperti sayur asam, garang asam dan lainnnya.
Tetapi, buah belimbing wuluh ini bisa berbahaya jika dikonsumsi oleh orang kondisi tertentu, khususnya penderita ginjal.
Studi yang dilansir dari kidney.org menunjukkan bahwa makan belimbing wuluh dapat memberikan efek bahaya atau toksik bagi penderita ginjal.
Zat yang ada di dalam belimbing wuluh dapat memengaruhi otak dan menyebabkan gangguan neurologis. Zat beracun ini disebut neurotoxin.
Orang dengan kondisi ginjal sehat dan normal mungkin bisa memproses dan mengeluarkan racun tersebut dari dalam tubuh mereka.
Tetapi, hal tersebut tidak mungkin bagi penderita ginjal. Racun yang terbentuk dari belimbing wuluh akan mengendap di dalam tubuh mereka dan mengakibatkan penyakit serius.
Adapun gejala keracunan belimbing wuluh, meliputi:
1. Cegukan
Baca Juga: Manfaat Rutin Bercinta, Bisa Bantu Atasi Penyakit Batu Ginjal!
2. Kebingungan
3. Kejang
4. Kematian (dalam kasus yang serius)
Tak hanya belimbing wuluh, buah belimbing biasa yang berwarna kuning atau hijau juga bisa berbahaya bagi penderita ginjal.
Melansir dari healthline.com, buah belimbing dapat menyebabkan efek buruk pada beberapa orang, terutama karena kandungan oksalat yang tinggi.
Karena itu, orang dengan masalah ginjal perlu menghindari atau konsultasi kepada dokter sebelum memakan buah atau jus belimbing.
Berita Terkait
-
Profesi Francia Raisa Pendonor Ginjal Selena Gomez, Sahabat yang Sempat Jadi Asing
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
4 Air Rebusan Obat Ginjal, Cara Alami Bikin Tetap Sehat dan Bebas Penyakit!
-
Ginjal Polisi Diinjak-injak Saat Unjuk Rasa Anarkis, Harus Cuci Darah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan