Suara.com - Lebih dari setengah tubuh manusia adalah air. Sebab kita selalu kehilangan air setiap harinya melalui urine, keringat, pernapasan dan lainnya.
Karena itu, manusia sangat membutuhkan asupan cairan yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi.
Namun, terlalu banyak minum air juga memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh, mulai dari keracunan air hingga merusak fungsi ginjal.
Bahkan dalam kasus yang lebih ekstrem, terlalu banyak minum air juga bisa menyebabkan kematian.
Melansir dari livestrong.com, terlalu banyak minum air juga dikaitkan dengan masalah pembengkakan otak. Kondisi ini juga dipicu dari organ ginjal yang tidak berfungsi baik.
Perlu dipahami bahwa ginjal memegang peranan penting dalam menjaga tubuh agar tetap sehat dan seimbang.
Sehingga jika kita terlalu banyak minum air, maka darah menjadi lebih encer dan ginjal tidak dapat menyaringnya cukup cepat untuk menjaga keseimbangan natrium yang tepat.
Jika ginjal sudah tidak berfungsi dengan baik seperti itu, maka limbah akan menumpuk di dalam darah.
Lalu ginjal yang tidak berfungsi dengan baik, bahaya besar akan terjadi pada otak kita.
Baca Juga: Pasien Ginjal Ingin Puasa, Perhatikan Batas Maksimal Minum Air Ya!
Organ ginjal yang tidak dapat menyerap air minum kita dengan baik itu artinya air diserap oleh sel-sel lain di dalam tubuh.
Sebagian besar sel dapat merenggang karena menapung air yang terlalu banyak. Pada kondisi ini, sesuatu berbahaya bisa terjadi di sel-sel otak yang terlindung rapat di tengkorak.
Sel-sel otak yang membengkak karena cairan berlebih dan darah bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan serius.
Wolfgang Liedtke, ahli saraf Duke University Medical Center mengatakan jika sel-sel otak membengkak bisa membuat seseorang kejang, kesulitan bernapas, koma hingga meninggal dunia.
Karena itu, minumlah air sesuai aturan yakni 8 gelas sehari. Khusus atlet atau orang yang tinggal di lingkungan panas mungkin membutuhkan asupan air lebih dari itu asal tidak berlebihan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif