Satu studi kecil menunjukkan bahwa pria yang memakai dasi terlalu ketat bisa berisiko lebih besar terkena Glaukoma.
Diperkirakan ini karena mereka membatasi aliran darah ke otak. Ikatan yang ketat juga dapat membatasi gerakan, menyebabkan ketegangan pada otot-otot punggung menurut sebuah penelitian terhadap pekerja di South Korea Journal.
3. Ritsleting
Sebuah studi yang dilakukan lebih dari delapan tahun menunjukkan bahwa di antara pria dewasa, ritsleting adalah penyebab paling sering dari cedera organ vital lelaki.
Antara tahun 2002 dan 2010, lebih dari 17.500 pasien harus pergi ke departemen kecelakaan dan darurat dengan masalah cedera organ intim di AS.
4. G-string
Celana dalam G-string dapat merusak kulit dan menyebabkan infeksi.
Jika Anda mengenakan celana yang terlalu ketat atau dijahit dengan buruk, gesekan dapat menyebabkan iritasi genital dan menyebabkan infeksi.
5. Celana ketat
Baca Juga: Kocak, 6 Gaya Pakaian Mimi Peri Disamakan dengan Bungkus Marimas
Untuk wanita, celana atau jins yang terlalu ketat dapat menyebabkan infeksi jamur seperti Thrush.
Para ahli juga memperingatkan agar tidak mengenakan pakaian dalam dengan ukuran kecil. Sebab hal itu dapat menyebabkan refluks asam dan mulas.
Seorang ahli saraf menulis sebuah blog tentang seorang pemain sepakbola wanita berusia 15 tahun yang dirujuk padanya 'karena mati rasa, kesemutan, dan ketidaknyamanan di paha kirinya yang telah mengganggunya selama beberapa minggu" karena jenis pakaian dalam yang ketat ini.
Untuk pria, ada beberapa studi mengatakan pakaian dalam ketat atau celana jins dapat memengaruhi jumlah sperma karena testis terlalu panas untuk membuat sperma matang.
Berita Terkait
-
Jangan Anggap Sepele, Ini 6 Bahaya Drainase Rumah yang Tersumbat
-
KB Bank - PT KAI Medika Indonesia Hadirkan Fasilitas Pembiayaan bagi Brawijaya Hospital Tangerang
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Perawatan Gigi Apa Saja yang Ditanggung BPJS Tahun 2025? Cek Syarat dan Prosedur Klaim
-
Hidup Bukan Lomba, Ini 6 Kebiasaan untuk Mengatasi Rasa FOMO Biar Lebih Tenang
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?