Suara.com - Cuci tangan yang merupakan salah satu cara menjaga kebersihan memang sangat dianjurkan.
Tetapi, terlalu sering mencuci tangan karena takut kuman menyebar juga bukan pilihan terbaik.
Samer Blockmon, spesialis penyakit dalam di Piedmont Healthcare dilansir dari huffpost.com, sependapat bahwa mencuci tangan secara berlebihan dapat membuat kita rentan terhadap penyakit.
"Jika kamu terlalu sering mencuci tangan, kamu juga kehilangan minyak sehat dan bakteri baik yang bertahan melawan penyakit," katanya.
Beberapa peneliti dilansir dari piedmont.org juga percaya terlalu sering mencuci tangan bisa membuat anak-anak kehilangan kemampuan untuk membangun resistensi terhadap bakteri.
Semasa muda, sistem kekebalan tubuh diperkuat oleh paparan kuman sehari-hari.
Ketika anak-anak kurang terpapar bakteri dan kuman di kehidupan awalnya. Maka mereka memiliki risiko lebih susah melawan virus atau bakteri penyebab penyakit dari lingkungan atau benda di sekitarnya.
Penggunaan terlalu sering pembersih tangan yang berbahan dasar alkohol juga bisa menjadi masalah besar.
Membersihkan tangan dengan gel beralkohol itu lebih memungkinkan bakteri masuk ke dalam tubuh lebih mudah.
Baca Juga: Duh, Presenter Fox Mengaku Tak Pernah Cuci Tangan Selama 10 Tahun
Hal paling penting, seseorang harus mencuci tangannya setiap kali keluar dari toilet, sebelum dan setelah makan.
Berita Terkait
-
Cuci Tangan Selamatkan Nyawa: Fakta Penting Sanitasi Sekolah yang Sering Disepelekan
-
Bersihkan Sampah Perayaan HUT ke-80 RI, DLH DKI Bakal Kerahkan 1.800 Petugas
-
Peduli Kebersihan! Aksi Ekologi Peserta MPLS di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Kebutuhan Bersih-Bersih Semakin Tinggi, Inovasi Vacuum Cleaner Ini Jawab Tantangan Gaya Hidup
-
Cuci Tangan Pakai Sabun Cuci Piring, Aman atau Bencana untuk Kulit?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
Terkini
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!