Suara.com - Seorang perempuan berusia 20 tahun mengalami infeksi gara-gara memilih layanan membuat tato yang murah, setelah diberi tahu bahwa salon tato pilihannya sudah penuh. Ia pun sangat menyesali keputusannya.
"Tidak sepadan dengan risikonya hanya demi menghemat uang," kata Nancy Anderson, perempuan asal Essex, Inggris itu kepada SWNS. "Saya mendapat bekas luka permanen, dan saya rasa para ahli profesional mana pun tidak akan bisa memperbaikinya," ungkapnya
Perempuan yang memiliki enam tato itu menceritakan, telah membuat janji dengan seniman tato murah atas saran seorang teman. Pembuatan tato kemudian dilakukan di rumah lelaki tersebut.
Dia memilih tato kupu-kupu untuk di pergelangan tangannya. Saat proses berlangsung, Nancy mengaku merasa ada yang tak beres.
Berdasarkan keterangan Nancy, dikutip dari Fox News, Jumat (24/5/2019), dirinya pulang tanpa diberi pembalut atau benda apapun yang berfungsi untuk mencegah infeksi.
Begitu bangun tidur, Nancy pun langsung disuruh menuju UGD. "Saya langsung diberi enam tetes obat yang berbeda di lengan saya, yang kata mereka terkena infeksi, dan mereka perlu menghentikannya agar tak sampai ke jantung," terang Nancy.
Food and Drug Administration (FDA) telah memperingatkan bahwa infeksi serius bisa terjadi akibat praktik dan peralatan yang tidak higienis, tidak steril, atau dari tinta yang terkontaminasi oleh bakteri atau jamur. Menggunakan air yang tidak steril juga dapat menyebabkan infeksi.
Tanda-tanda infeksi dapat berupa ruam atau demam, yang bisa berlanjut menjadi gemetar, menggigil, dan berkeringat. Infeksi biasanya diobati dengan antibiotik atau melalui operasi.
Nah, Anda yang gemar tato harus hati-hati ya, jangan pilih tato murah untuk mencegah risiko yang fatal bagi kesehatan.
Baca Juga: Kapolri: Perusuh Aksi di Petamburan Bertato, Kantongi Bayaran Rp 6 Juta
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis