Suara.com - Wabah Campak di AS Semakin Parah, Korban Terinfeksi Nyaris 1.000 Orang
Wabah campak yang melanda Amerika Serikat semakin parah. Data terbaru menyebut ada 60 kasus baru yang terjadi di 26 negara bagian, menjadikan total korban terinfeksi mencapai 940 orang.
CDC Amerika Serikat menyebut wabah campak kali ini menjadi yang terparah sejak tahun 1994. Ironisnya, campak bahkan pernah dinyatakan sudah tereliminasi di AS pada tahun 2000.
Amerika Serikat mengalami wabah campak terburuk pada tahun 1992, di mana lebih dari 2.100 orang terinfeksi campak.
Otoritas kesehatan menyebut hoax dan misinformasi soal vaksin menjadi penyebab utama kembalinya wabah campak ke Amerika Serikat.
Faktor agama dan hoax soal vaksin yang menyebabkan autisme menjadi alasan utama mengapa angka vaksinasi di Amerika Serkat turun drastis.
Di sisi lain, faktor penyakit dari luar negeri juga tak bisa dihilangkan. Sebabnya, wabah campak kali ini tidak hanya terjadi di Amerika Serikat, namun juga di Eropa hingga Asia.
Campak sendiri adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Gejalanya meliputi ruam coklat kemerahan, demam tinggi, batuk, pilek, mata berair, bersin, dan sakit atau ngilu di anggota tubuh.
Tanda-tanda ini muncul setelah 4 minggu seseorang terinfeksi. Campak juga berpotensi menyebabkan pneumonia, infeksi telinga, dan ensefalitis. Juga, pada ibu hamil, campak dapat menyebabkan kelahiran prematur atau keguguran.
Baca Juga: Tubuh Harus Fit, Konsumsi Makanan Ini Saat Terkena Campak
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining