Suara.com - Hampir semua wanita pasti suka shopping. Tetapi, shopping juga bisa membuat wanita melakukan berbagai hal di luar dugaan demi memenuhi keinginan mereka.
Sudah banyak kita dengan kisah wanita melakukan berbagai cara nekat meskipun menjatuhkan harga dirinya demi gaya hidup yang hedon.
Seperti wanita bernama Carisa Barker usia 20 tahun ini. Carisa rela mendonorkan plasma darahnya setiap dua kali seminggu demi memenuhi kebutuhannya shopping.
Carisa adalah seorang pelajar dan pengasuh paruh waktu yang sangat gila berbelanja atau disebut shopaholic.
Melalui donor plasma setiap minggu sebanyak 2 kali itulah Carisa mendapat uang tambahan untuk memenuhi kebutuhan belanjanya.
Dalam sebulan melakukan donor plasma darah, Carisa bisa mengantongi uang lebih dari Rp4 juta. Setelah setahun lebih rutin donor plasma darah, Carisa sudah mengantongi lebih dari Rp48 juta.
Carisa mengaku donor plasma darah inilah menjadi cara satu-satunya yang bisa dilakukan untuk mendapatkan uang dengan cepat dan mudah.
"Saya sangat merekomendasikan orang-orang yang kekurangan uang untuk berbelanja bisa menyumbangkan plasma darahnya dua kali seminggu," kata Carisa yang sudah kecanduan donor plasma darah dikutip dati Fox News.
Carisa pun menceritakan pertama kali melakukan donor plasma darah sudah bisa mengantongi Rp200 ribu hingga Rp700 ribu. Karena itu, ia menganggap ini perkejaan yang paling mudah.
Baca Juga: Awas, Sering Berbohong Bisa Bikin Darah Tinggi dan Picu Depresi
Ia juga mengaku mengetahui trik mendapatkan uang secara cepat dan mudah ini dari temannya. Sampai akhirnya Carisa tertarik mengikuti jejak temannya demi mendapat uang tambahan.
Carisa hanya membutuhkan waktu sekitar satu setangah jam untuk mendonorkan plasma darahnya. Proses donor atau plasmapheresis berlangsung dari mengeluarkan darah dari tubuh Carisa lalu memisahkannya dengan komponen lainnya di dalam tubuh.
Setelah plasma darah berhasil dipisahkan, komponen lain tersebut akan dikembalikan lagi ke dalam tubuh Carisa.
"Saya diajak oleh teman saya yang juga melakukannya. Dia membawaku satu kali ketika donor lalu saya tertarik mengikutinya. Mulai dari situ saya justru melakukannya sesering mungkin sedikitnya 2 kali seminggu," katanya.
Sebelum melakukan donor plasma darah ini pun Carisa sudah memastikan bahwa dirinya dalam kondisi baik untuk melakukan donor.
"Saya masuk dan hendak melakukan donor setelah keluar hasil bahwa saya tidak bertato atau tindikan. Mereka juga akan mengecek kondisimu, seperti tekanan darah dan suhu tubuh sebelum melangsungkan donor," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Waktu Menonton Video Belanja Melonjak 400 Persen, YouTube Shopping Gandeng Lazada
-
Live Host: Profesi Booming di Era Digital Indonesia, Menjadi Kunci Penguatan Ekonomi E-Commerce
-
Hukum Donor Organ Tubuh Menurut Islam: Bolehkah? Ini Kata Ulama
-
Shopee dan Vidio Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Cara Baru Belanja Praktis Sambil Nonton Tayangan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda