Suara.com - Studi Ungkap Kebiasaan Main Game Bisa Picu Serangan Jantung.
Baik anak-anak hingga orang dewasa cukup banyak menggemari game. Tidak sedikit yang bermain berlebihan hingga lupa waktu.
Seperti yang terjadi pada seorang remaja di India merenggang nyawa setelah 6 jam nonstop bermain PUBG. Remaja bernama Furkhan tersebut mengalami serang jantung lalu pingsan sesaat setelah bermain PUBG.
Dokter mengatakan Furkhan mengalami serangan jantung sampai meninggal dunia karena terlalu lama bermain PUBG.
Saat ini sejumlah video game memang sedang populer di kalangan orang kekinian. Di sisi lain, sejumlah video game juga menjadi kontroversi karena membuat para pemainnya seperti kecanduan hingga lupa waktu.
Studi tentang bahaya kesehatan dari bermain video game dilansir dari ncbi telah dihubungkan dengan masalah gangguan psikologis, kejang dan masalah kesehatan lainnya.
Dalam hal ini ditemukan bahwa video game bisa memengaruhi tekanan darah dan detak jantung pemainnya.
Hasil studi menunjukkan, tekanan darah seseorang melonjak tinggi saat dan sesudah bermain game dibandingkan sebelumnya.
Begitu pula dengan denyut jantungnya juga lebih cepat selama bermain game. Kondisi tersebut terjadi karena saat bermain orang akan mengeluarkan seluruh emosinya untuk menaklukan tantangannya.
Baca Juga: Cegah Anak Kecanduan Game dengan Kembali ke Permainan Tradisional
Padahal emosi atau perasaan ingin memenangkan sebuah game itulah yang berdampak buruk pada impuls listrik jantung.
Studi yang dilansir dari clevelandclinic.org, menunjukkan bahwa stres yang mencakup kebahagiaan ekstrem hingga kekecewaan dapat memicu serangan jantung.
Hal ini disebabkan oleh peningkatan denyut jantung dan tekanan darah yang terjadi secara tiba-tiba. Bahkan permainan video game yang paling ringan saja bisa meningkatkan denyut jantung hingga 20 persen.
Artinya, video game yang memacu adrenalin dan emosi bisa saja meningkatkan denyut jantung pemainnya hingga 40 persen.
Jadi bermain game berlebihan bisa picu serangan jantung dan mengakibatkan kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!