Suara.com - Selama ini banyak rumor beredar bahwa makan seafood, termasuk udang, bersamaan minum es jeruk bisa menyebabkan keracunan hingga kematian mendadak.
Faktanya, tidak ada bukti ilmiah yang bisa menguatkan bahwa makan udang dan minum es jeruk bisa menyebabkan keracunan.
Dr Reisa Broto Asmoro, melalui channel Youtube pribadinya pun pernah memaparkan fakta di balik isu udang dan es jeruk bisa menyebabkan keracunan.
Menurutnya, banyak orang mengira menyandingkan dua hidangan ini bisa menyebabkan keracunan karena akibat kandungan arsen di dalam udang.
Padahal, kandungan arsen dalam udang termasuk arsen organik yang bersifat aman dan tidak akan menyebabkan keracunan.
"Dia (arsen organik) tidak beracun, karena dia mudah masuk ke dalam sel dan mengalami metabolisme yang terbatas," kata dr Reisa.
Meski begitu, bukan berarti semua udang tidak mengandung arsen anorganik sama sekali. Beberapa udang tetap mengandung arsen anorganik, tergantung tempatnya berkembang biak.
"Udang memang bisa mengandung arsen anorganik yang bisa menyebabkan keracunan itu. Tapi jumlahnya itu sangat sedikit, yaitu sekitar 0,25-0,5 miligram per kilogram, terutama pada udang dari perairan yang memang sudah tercemar logam berat," jelasnya.
Konsumsi udang yang mengandung arsen anorganik tidak akan langsung menyebabkan keracunan. Seseorang akan keracunan ketika terlalu banyak asupan arsen anorganik dalam tubuhnya.
Baca Juga: Misterius, Obat-obatan Terlarang Ditemukan di Udang Air Tawar
Berdasarkan keterangan dr Reisa, seseorang akan keracunan jika mendapat asupan arsen anorganik sekitar 70-200 miligram.
Artinya, anda mungkin bisa keracunan jika mengonsumsi setidaknya 100 kilogram udang untuk mencapai 70-200 miligram arsen anorganik.
Pastinya, kemungkinan Anda akan mengonsumsi 100 kilogram udang dalam satu waktu sangat kecil, kan? Jadi konsumsi udang dengan porsi biasa saja tidak akan langsung menyebabkan keracunan.
Begitu pula dengan konsumsi udang dan es jeruk bersamaan. Itu tidak akan menyebabkan keracunan. Namun, kandungan vitamin C dalam es jeruk bisa berbahaya jika seseorang mengalami asam lambung dan sudah keracunan arsen anorganik.
Dalam kondisi tersebut, kandungan vitamin C pada es jeruk bisa memperparah atau menambah tingkat keracunan arsen anorganik dalam tubuh.
"Vitamin C memiliki peranan meningkatkan asam lambung. Jadi kalau buat orang yang punya asam lambung, lalu naik asam lambungnya, terus kita keracunan arsen non organik, vitamin C itu bisa meningkatkan jumlahnya lagi di dalam tubuh," paparnya.
Namun, seseorang tetap saja bisa keracunan udang meskipun tidak minum es jeruk. Hal itu karena keracunan dapat disebabkan oleh arsen anorganik, bukan vitamin C dalam jeruk.
"Tapi tanpa vitamin C pun, arsen nonorganik jika dikonsumsi dalam jumlah besar pasti akan menyebabkan keracunan," tegasnya.
Jadi, rumor makan udang dan minum es jeruk akan menyebabkan keracunan hanyalah hoaks. Anda bisa mengonsumsi keduanya secara bersamaan mulai sekarang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis