Suara.com - Ada 2 jenis kembar, identik dan tidak identik. Kembar identik terjadi ketika satu telur yang dibuahi membelah untuk berkembang menjadi dua bayi, tetapi kembar yang tidak identik berkembang dari dua telur yang dibuahi secara terpisah.
Menurut Medical News Today, ada beberapa faktor yang dapat membuat wanita hamil bayi kembar, seperti riwayat keluarga, melakukan program kesuburan atau usia.
Berdasarkan Healthline, wanita yang berusia di atas 30, terutama wanita berusia akhir 30 tahunan, memiliki peluang lebih besar untuk memiliki anak kembar.
Sebab, mereka lebih cenderung melepaskan lebih dari satu sel telur selama ovulasi daripada wanita yang lebih muda.
Selain alasan di atas, Healthyway menjelaskan ada berbagai faktor lain yang menyebabkan wanita di atas 30 tahun berpeluang besar hamil bayi kembar.
- Tingkat hormon mereka cenderung berfluktuasi lebih sering, terutama kadar hormon perangsang folikel (FSH) atau hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang ovulasi dan produksi telur.
- Seiring bertambahnya usia wanita, mereka cenderung lebih mengandalkan program kesuburan, seperti fertilisasi in vitro (IVF) dan obat-obatan yang meningkatkan kesuburan, yang keduanya dapat membuatnya lebih mudah untuk mengandung banyak bayi.
- Wanita berusia pertengahan 30 tahunan yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih mungkin juga lebih mungkin untuk mengandung bayi kembar.
Penyebabnya diduga karena wanita yang lebih berat menghasilkan lebih banyak hormon luteinizing, yang menyebabkan ovulasi.
Baca Juga: 2 Cara Tingkatkan Kemungkinan Hamil Bayi Kembar Seperti Irish Bella
Selain itu, wanita yang kelebihan berat badan juga disebut dapat melepaskan hingga dua telur selama setiap siklus bulanan.
Berita Terkait
-
Keras Kepala, Ibu Hamil Ini Bikin Emosi Penumpang Pesawat karena Tolak Diperiksa Kesehatan
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik
-
Rahasia Kecantikan Ayu Ting Ting, Masuk Daftar 100 Wanita Tercantik 2025
-
Ayu Ting Ting Masuk Nominasi 100 Wanita Tercantik di Dunia 2025, Pendapat Netizen Terbelah
-
Tubuh Makin Berisi, Nissa Sabyan Dicurigai Hamil
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis